Krjogja.com - Melihat perkembangan teknologi melalui media sosial (medsos) saat ini, maka orang tua harus selalu mengawasi dan mengawal anaknya dalam menggunakan medsos. Sebab terkadang sering muncul pengaruh negatif yang sangat membahayakan bagi perkembangan anak.
"Kita tidak bisa melarang perkembangan teknologi tersebut, namun disikapi arif dan bijakasana dengan selalu mengingatkan dan mengawasi serta mengarahkan anak untuk selalu berbuat baik sesuai dengan tuntunan agama," kata Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Ni Made Dwipanti Indrayanti ST MT dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kabag Kesra Setda Kulonprogo Drs Agus Hidayat MSi pada pembukaan Festival Anak Saleh Indonesia (FASI) ke-XII Kulonprogo Tahun 2024, di SMA N 1 Lendah, Minggu (12/05/2024). Hadir Kapolres, Dandim, Kepala Kemenag, Baznas, Kepala SMA N 1 Lendah, Pengurus FASI DIY, Kapanewon, serta lainnya.
"Oleh karena itu, melalui kegiatan Festival Anak Saleh ini, paling tidak dapat meredam dan mencegah perilaku anak kepada perbuatan yang dilarang Allah SWT. Harapannya, kita latih anak-anak sejak usia dini untuk selalu istiqomah dalam menjalankan perintah Allah SWT, dengan membiasakan diri melakukan kegiatan yang semakin meningkatkan kualitas ibadah dan keimanan," katanya.
Disampaikan Ketua Umum Badko TKA, TPA Kabupaten Kulonprogo Burhani Arwin, kegiatan ini bertujuan diantaranya menyiapkan generasi Islam yang kuat, takwa, dan mempunyai kreativitas dan tanggung jawab; serta syiar Islam. "Kegiatan diikuti 655 santri yang meliputi, 214 Taman Kanak-kanak Alquran (TKA), 230 Taman Pendidikan Alquran (TPA), serta 211 Ta'limul Quran lil Aulad (TQA).
Dengan 34 jenis lomba, masing-masing 12 TKA, 10 TPA, dan 12 TQA. Juaranya adalah juara 1 Galur, juara 2 Lendah, juara 3 Wates, kemudian disusul Sentolo, Temon, Pengasih, Nanggulan, Samigaluh, Girimulyo, Panjatan, Kalibawang, dan Kokap," papar Burhani. (Wid