Mantan Bupati Hingga Kombes Polisi Ndaftar Balon Bupati - Wabup Di PDIP Kulonprogo

Photo Author
- Selasa, 21 Mei 2024 | 16:15 WIB
 Kombes Pol (Purn) Arif Nurcahyo (pakai blangkon) mengembalikan formulir pendaftaran balon wabup pada Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana ST.  (Asrul Sani)
Kombes Pol (Purn) Arif Nurcahyo (pakai blangkon) mengembalikan formulir pendaftaran balon wabup pada Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana ST. (Asrul Sani)


Krjogja.com Kulonprogo - Peminat yang mendaftar bakal calon (balon) bupati-wabup dalam Pilkada Kulonprogo 2024 melalui DPC PDI Perjuangan Kulonprogo semakin banyak. Latar belakang mereka sangat bervariasi mulai dari mantan bupati, anggota Dewan hingga pensiunan perwira Polri.

Kepala Pusat Keamanan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (PK4L) UGM, Kombes Pol (Purn) Arif Nurcahyo mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon (balon) wabup dan diterima Ketua DPC PDIP setempat, Fajar Gegana ST di Panti Marhaen DPC PDIP Kulonprogo, Senin (20/5).

Kombes Arif Nurcahyo akrab dipanggil Yoyok berlatar belakang psikolog forensik. “Bagi saya pribadi dan teman-teman langkah ini memanfaatkan hak politik, mencoba ikut dalam kontestasi mewarnai melalui pilkada Kulonprogo,” katanya didampingi Gus Afif.

Yoyok mendaftar balon wabup atas pertimbangan merasa belum berpengalaman di dunia politik. “Saya tahu diri belum pernah masuk politik jadi saya belajar dan mengambil posisi wabup,” jelasnya.

Dipilihnya PDIP sebagai kendaraan politiknya, selain karena memang PDIP yang membuka pendaftaran secara terbuka, semasa mahasiswa ia juga bergabung di Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). “Saya mendaftar hanya di PDIP dan tidak di partai lain. Tentang peluang lolos atau mendapatkan rekomendasi saya serahkan sepenuhnya mekanismenya ke PDIP," tegasnya.

“Saya mengalir saja. Intinya, saya memanfaatkan hak politik dan nguri-uri leluhur, kebetulan mbah saya asli Kulonprogo, pernah jadi Panewu Kokap dan Lurah Pengasih,” kata Yoyok yang purna 2023.

Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana mengapresiasi langkah politik Arif Nurcahyo dalam penjaringan balon bupati-wabup Kulonprogo lewat PDIP. “Saya menyambut positif sikap pak Yoyok. Setelah utusannya Sabtu (19/5) mengambil formulir, ini dia langsung yang mengembalikannya. Langkah ini menunjukkan keseriusan beliau mendaftar di PDIP. Kami betul-betul sangat mengapresiasi, beliau konsisten ikut berpartisipasi dalam kontestasi pilkada melalui PDIP Kulonprogo,” tegas Fajar.

Fajar bangga banyaknya latar belakang para kandidat balon bupati-wabup mendaftar di PDIP. “Kehadiran pak Yoyok memberi warna lain. Berlatar belakang purnawirawan Polri pangkat tinggi, psikologi dan budayawan. Di usia purna masih peduli Kulonprogo. Kebetulan juga punya keluarga di Kulonprogo, masa kecil di Kulonprogo. Ini bagian kontemplasi Pak Yoyok peduli Kulonprogo,” ujarnya.

Nama para kandidat akan dilaporkan ke DPD dan DPP. “Kami akan mengusulkan nama-nama yang masuk ke tingkatan lebih tinggi baik DPD maupun DPP dan keputusan ada di DPP. Kami hanya menjaring dengan segala pemetaan potensi kita akan sampaikan ke DPD dan DPP,” tutur Fajar. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X