Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Pemkab Kulonprogo Serahkan Bantuan Hibah Alsintan

Photo Author
- Rabu, 5 Juni 2024 | 22:25 WIB
Pj Bupati Srie Nurkyatsiwi menyerahkan bantuan hibah alsintan kepada petani.  (asrul sani)
Pj Bupati Srie Nurkyatsiwi menyerahkan bantuan hibah alsintan kepada petani. (asrul sani)


Krjogja.com - Kulonprogo - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo menyerahkan bantuan hibah alat dan mesin pertanian (Alsintan). Penyerahan bantuan sebagai wujud dukungan terhadap para petani agar produktivitas pertanian meningkat tersebut dilakukan Pj. Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi di halaman Kantor DPP setempat, Rabu (5/6).

Bantuan berupa 12 mesin pompa air, enam traktor jenis capung dan satu unit motor bak roda tiga diberikan kepada petani melalui kelompok tani dan gapoktan yang ada di seluruh wilayah Kulonprogo, bantuan alsintan bersumber dana APBD Kulonprogo dan APBN.

Baca Juga: Ruang Diskusi di Night At The Library, Ajak Gen Z Tongkrongi Perpustakaan

Penjabat (Pj) Bupati Srie Nurkyatsiwi menjelaskan, bantuan hibah merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada para petani. Dengan adanya bantuan tersebut pihaknya berharap pemanfaatan pengolahan lahan dapat dimaksimalkan dan produktivitas meningkat.

“Program yang diberikan sudah melihat kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat, semua bisa dikelola secara bersama-sama, saling guyub rukun, sekarang waktunya daya saling. Saling mendukung dan menguatkan yang terpenting komunikasi antara satu sama lain,” katanya.

Baca Juga: Galon Bekas Pakai Berarti bagi Pemulung

Pemerintah tidak akan melepas begitu saja tapi para petani akan tetap didampingi penyuluh pertanian tentang pemanfaatannya dan cara memakai serta merawat alsintan dengan baik dan benar agar tidak mudah rusak.“Harapannya alsintan dirawat dan di manfaatkan secara bersama-sama mudah-mudahan bantuan Pemkab Kulonprogo bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Manajemen pengolahan alat yang sudah dihibahkan dapat terwujud dengan baik,” jelasnya.

Lebih lanjut Srie Nurkyatsiwi menambahkan, kelembagaan di kelompok perlu dikuatkan, program pemerintah tidak bisa berjalan tanpa partisipasi dan masukan masyarakat, sehingga diperlukan komunikasi dan komitmen secara terus menerus. "Sampaikan kendala dan kesulitan yang dihadapi, mari kita saling berkomunikasi,” harap Siwi.

Baca Juga: Galon Bekas Pakai Berarti bagi Pemulung


Kepala DPP Kulonprogo, Drajat Purbadi mengatakan, bantuan yang diberikan berupa traktor, pompa air dan motor roda tiga yang bersumber dana APBD dan APBN. Untuk pompa air diharapkan dapat membantu wilayah sawah yang ada di ujung irigasi agar proses masa tanam lancar dan tidak kekurangan air. Traktor untuk mempercepat proses pengolahan tanah dan motor roda tiga diberikan kepada regu perlindungan pengendali tanaman rpt, program ini juga bertujuan untuk peningkatan indeks pertanaman.

"Tahun ini merupakan bantuan gelombang kedua, sedangkan pada gelombang pertama sudah di distribusikan sebanyak 30 pompa air bersumber Kementrian Pertanian,” ujar Drajat. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X