Krjogja.com - Kulonprogo - Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulonprogo menyerahkan bantuan hibah alat dan mesin pertanian (Alsintan). Penyerahan bantuan sebagai wujud dukungan terhadap para petani agar produktivitas pertanian meningkat tersebut dilakukan Pj. Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi di halaman Kantor DPP setempat, Rabu (5/6).
Bantuan berupa 12 mesin pompa air, enam traktor jenis capung dan satu unit motor bak roda tiga diberikan kepada petani melalui kelompok tani dan gapoktan yang ada di seluruh wilayah Kulonprogo, bantuan alsintan bersumber dana APBD Kulonprogo dan APBN.
Baca Juga: Ruang Diskusi di Night At The Library, Ajak Gen Z Tongkrongi Perpustakaan
Penjabat (Pj) Bupati Srie Nurkyatsiwi menjelaskan, bantuan hibah merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada para petani. Dengan adanya bantuan tersebut pihaknya berharap pemanfaatan pengolahan lahan dapat dimaksimalkan dan produktivitas meningkat.
“Program yang diberikan sudah melihat kebutuhan dan permasalahan yang ada di masyarakat, semua bisa dikelola secara bersama-sama, saling guyub rukun, sekarang waktunya daya saling. Saling mendukung dan menguatkan yang terpenting komunikasi antara satu sama lain,” katanya.
Baca Juga: Galon Bekas Pakai Berarti bagi Pemulung
Pemerintah tidak akan melepas begitu saja tapi para petani akan tetap didampingi penyuluh pertanian tentang pemanfaatannya dan cara memakai serta merawat alsintan dengan baik dan benar agar tidak mudah rusak.“Harapannya alsintan dirawat dan di manfaatkan secara bersama-sama mudah-mudahan bantuan Pemkab Kulonprogo bisa bermanfaat dan dapat meningkatkan produktivitas pertanian. Manajemen pengolahan alat yang sudah dihibahkan dapat terwujud dengan baik,” jelasnya.
Lebih lanjut Srie Nurkyatsiwi menambahkan, kelembagaan di kelompok perlu dikuatkan, program pemerintah tidak bisa berjalan tanpa partisipasi dan masukan masyarakat, sehingga diperlukan komunikasi dan komitmen secara terus menerus. "Sampaikan kendala dan kesulitan yang dihadapi, mari kita saling berkomunikasi,” harap Siwi.
Baca Juga: Galon Bekas Pakai Berarti bagi Pemulung
Kepala DPP Kulonprogo, Drajat Purbadi mengatakan, bantuan yang diberikan berupa traktor, pompa air dan motor roda tiga yang bersumber dana APBD dan APBN. Untuk pompa air diharapkan dapat membantu wilayah sawah yang ada di ujung irigasi agar proses masa tanam lancar dan tidak kekurangan air. Traktor untuk mempercepat proses pengolahan tanah dan motor roda tiga diberikan kepada regu perlindungan pengendali tanaman rpt, program ini juga bertujuan untuk peningkatan indeks pertanaman.
"Tahun ini merupakan bantuan gelombang kedua, sedangkan pada gelombang pertama sudah di distribusikan sebanyak 30 pompa air bersumber Kementrian Pertanian,” ujar Drajat. (Rul)