Sambut Pilkada Kulonprogo 2024, Golkar - PDIP Komunikasi Politik Bahas Koalisi

Photo Author
- Minggu, 23 Juni 2024 | 08:20 WIB
 Pengurus DPD II Partai Golkar Kulonprogo dan Pengurus DPC PDIP setempat bertemu dan membahas kemungkinan-kemungkinan untuk berkoliasi dalam Pilkada 2024 mendatang. (Asrul Sani)
Pengurus DPD II Partai Golkar Kulonprogo dan Pengurus DPC PDIP setempat bertemu dan membahas kemungkinan-kemungkinan untuk berkoliasi dalam Pilkada 2024 mendatang. (Asrul Sani)


Krjogja.com - Kulonprogo - Dalam upaya memenangkan kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kulonprogo 2024, pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kulonprogo bertemu dengan jajaran Pengurus DPD II Partai Golkar setempat. Kendati kedua belah pihak menyampaikan kemungkinan membangun koalisi tapi belum memunculkan kandidat calon bupati-calon wakil bupati (cabup-cawabup).

“Teman-teman Pengurus DPC PDIP Kulonprogo silaturahmi dan penjajagan koalisi untuk pilkada nanti. Prinsipnya semua kemungkinan bisa saja terjadi dan hingga saat ini kita sedang berproses,” kata Plt Ketua DPD II Partai Golkar Kulonprogo, Lilik Syaiful Akhmad usai pertemuan di Aula Kantor Partai Golkar setempat, Jaan Nyai Ahmad Dahlan, Wates, kemarin.

Hadir dalam pertemuan, Ketua DPC PDIP Kulonprogo Fajar Gegana ST didampingi Sekretaris Istana, Bendahara Akhid Nuryati, Kepala Bappilu Aris Syarifuddin dan sejumlah pengurus di antaranya Supo serta tokoh senior PDIP Kulonprogo, Tony HP. Rombongan Fajar diterima Plt Ketua DPD Lilik Syaiful Akhmad, Sekretaris Djuwardi, Bendahara Agus Supriyanto, Ketua Bappilu Umar Maksum, anggota Fraksi Partai Golkar dan pengurus sayap.

Menurut Lilik, sebelum pertemuan kedua pengurus parpol sudah intensif berkomunikasi secara informal. Hingga akhirnya terjadi pertemuan yang sempat tertunda dua kali. Selama ini Golkar dan PDIP sudah sering bareng di pilkada. Sehingga untuk Pilkada 2024 nanti tentu tidak ada salahnya dilakukan penjajagan.
"Antara PDIP dan Golkar memiliki ideologi dan keinginan sama menjadikan Kulonprogo lebih maju. Punya bupati-wabup memiliki visi kuat, pemberani dan mampu membuat terobosan. Apalagi Kulonprogo menjadi halaman depan DIY dengan konsep Among Tani Dagang Layar," terang Lilik.

Dalam menjalani tahapan pilkada, Golkar sudah menjalin komunikasi dengan lima parpol Gerindra, PKS, PPP dan Nasdem. Dalam perkembangannya PDIP peraih 13 kursi pada Pileg 2024 lalu, memenuhi undangan Pengurus Golkar, mereka membahas segala kemungkinan untuk berkoalisi. “Sejauh ini kami belum menyebut kandidat pasangan calon yang akan diusung,” tegas Lilik.

Ketua DPC PDIP Fajar Gegana mengatakan dalam pertemuan mereka lebih pada diskusi tentang bagaimana memajukan pembangunan wilayah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kulonprogo. Adapun alasan mereka merapat ke Partai Golkar, tentu dilatarbelakangi selama ini mereka sudah sering bersama dan mampu menjaga suasana kaolisi yang harmonis.

“PDIP dan Partai Golkar memang punya catatan koalisi yang baik. Sehingga kalau dalam Pilkada nanti koalisasi bisa dilanjutkan tentu itu hal positif, karena membangun Kulonprogo tidak bisa dilakukan sendiri tapi butuh pihak-pihak lain salah satunya Partai Golkar,” katanya.

Pertemuannya dengan Pengurus Partai Golkar sebagai bagian dari penjajagan untuk mengarah ke koalisi. Fajar tidak menampik setelah bertamu ke Golkar, pihaknya sebagai partai pemenang sangat mungkin bertemu dengan parpol lain. “Prinspnya, kami siap datang bertamu. Tidak ada salahnya berupaya membangun koalisi besar,” tegas Fajar. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X