KRjogja.com - KULONPROGO - Untuk memastikan Calon Bupati - Calon Wakil Bupati (Cabup-Cawabup) yang akan diusung dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kulonprogo 2024 mendatang benar-benar memiliki integritas, elektabilitas tinggi dan kapabilitas, sehingga bersama partai yang mengusungnya bisa memenangkan kontestasi pilkada maka DPC PDI Perjuangan Kulonprogo melakukan survei terhadap semua kandidat balon bupati-cawabup yang muncul saat ini.
"Ya mulai Minggu 30 Juni sampai empat belas hari ke depan, kami mengadakan survei terhadap semua kandidat balon bupati-balon wabup yang saat ini muncul untuk mengikuti Pilkada Kulonprogo 2024. Dalam survei kami menerjunkan sekitar 50 surveyor untuk mendapatkan data-data para kandidat tersebut," kata Sekretaris DPC PDIP Kulonprogo, Istana SH usai menerima Balon Wabup Kulonprogo, Sapardiyono MH di Panti Marhaen, Kalurahan/ Kapanewon Pengasih, Sabtu (29/6/2024).
Sementara itu hasil Musyawarah Anak Cabang (Musancab) PDIP se-Kulonprogo di antaranya mengusulkan nama-nama kandidat balon bupati-cawabup, nama Sapardiyono masuk radar diusulkan sebagai cawabup.
Baca Juga: BSI Dukung Sustainable Movement Pada Gelaran Mandiri Jogja Marathon 2024
"Pak Sapardiyono salah satu kandidat yang masuk radar diusulkan teman-teman Pengurus PAC Sentolo. Nanti kita lihat perkembangannya dari hasil survei," tambah Istana.
Balon Wabup Kulonprogo Sapardiyono sowan ke DPC PDIP Kulonprogo bersama timnya, Sudarminto diterima Ketua DPC PDIP setempat Fajar Gegana ST, Sekretaris Istana, Bendahara Akhid Nuryati, Kepala Bappilu Aris Syarifudin dan Ketua PAC PDIP Pengasih, Sigit Hardiyanto.
"Kami silaturahmi dalam rangka menjalin komunikasi. Kan tidak mungkin satu partai berkompetisi sendiri dan membutuhkan partai lain untuk memenangkan pilkada. Komunikasi awal sangat penting karena dinamika politik masih tinggi. Kita belum tahu siapa kandidat dan teman koalisi," ujarnya.
Balon wabup dari Golkar itu merupakan mantan Ketua KPU Kulonprogo dan sekarang Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo juga sudah bertemu Pengurus DPD PAN. "Intinya kami akan terus bersilaturahmi dengan banyak pihak dalam kerangka pencalonan," tuturnya.
Tentang dirinya masuk radar balon wabup di internal PDIP, Sapardiyono menyampaikan terima kasih dan akan menindaklanjuti khabar baik tersebut.
"Saya berharap data itu berkembang lebih lanjut dan bisa menjalin suatu kerja sama yang lebih pasti," terangnya.
Fajar Gegana menegaskan, dalam membangun Kabupaten Kulonprogo membutuhkan kerjasama banyak pihak. Demikian juga pilkada sebagai bagian dari proses demokrasi tentu PDIP tidak bisa bekerja sendiri dan membutuhkan partai lain untuk berkoalisasi.
"Kami menyambut positif kehadiran Pak Sapardiyono dan kita menunggu, penjaringan balon bupati-wabup masih berproses," tutur Fajar. (Rul)
