Krjogja.com Kulonprogo - Pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Data Pemilih telah memasuki hari ke-16 dan di Kulonprogo telah mencapai 82 persen, dimana Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) di 47 TPS telah mencapai coklit 100 persen.
Diungkapkan Ria Harlinawati selaku Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Kulonprogo, bahwa pihaknya menargetkan di minggu ke-3 pelaksanaan coklit mencapai 100 persen. "Jika di minggu ke-3 sudah semuanya tercoklit, maka minggu terakhir akan kami gunakan untuk memastikan kembali akurasi data pemilih agar benar-benar valid dan mutakhir,” ujarnya, Selasa (09/07/2024).
Ria juga mengatakan bahwa ada beberapa permasalahan di lapangan yang ditemui oleh pantarlih seperti potensi pemilih ganda maupun pemilih tidak dikenal. Menindaklanjuti hal tersebut, KPU Kabupaten Kulonprogo telah berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil Kulon Progo untuk mengurai permasalahan-permasalahan tersebut. "Kami berharap permasalahan-permasalahan yang selama ini selalu muncul dalam setiap pemutakhiran data Pemilih baik di Pemilu maupun Pemilihan dapat terurai dan menemukan solusi," ungkap Ria.
KPU Kulonprogo telah mengirimkan surat berisi sejumlah nama-nama pemilih yang berpotensi ganda atau permasalahan kependudukan lain kepada Dinas Dukcapil Kulonprogo. Setelah Dinas Dukcapil Kulon Progo melakukan validasi terhadap nama-nama tersebut, maka hasil validasi dari Dinas Dukcapil Kulonprogo akan menjadi acuan KPU untuk menindaklanjutinya selama proses pemutakhiran data pemilih dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 ini.
Seain berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil setempat, KPU Kulonprogo juga melakukan audiensi dan koordinasi dengan Kapolres dan Komandan Kodim 0731 pada 9 Juli 2024. Koordinasi ini dilakukan untuk menindaklanjuti permasalahan pemilih yang alih status dari sipil menjadi TNI/Polri ataupun sebaliknya.
“Pemilih yang alih status dari sipil menjadi TNI/Polri, maka akan kami coret di Data Pemilih karena tidak memiliki hak pilih. Sedangkan pensiunan TNI/Polri akan kami data menjadi pemilih baru, dan disini kolaborasi KPU Kulonprogo dengan Polres maupun Kodim menjadi sangat penting untuk memastikan dan mendapatkan data-data tersebut,” pungkasnya. <B>(Wid)<P>