KRJogja.com, KULONPROGO - Ketua DPD Partai Golkar DIY, Drs HM Gandung Pardiman menegaskan, konsolidasi dan pemantapan diperlukan karena Kulonprogo satu-satunya dpd yang belum mengajukan nama ke DPP Golkar. Sehingga organisasi sayap partai diharapkan dapat satu suara dalam mendukung bakal pasangan calon (bapaslon) yang nanti akan diusung Golkar Kulonprogo dalam Pilkada 2024 nanti.
Gandung juga mengingatkan seluruh pengurus, sayap dan kader Partai Golkar agar tetap tegak lurus dengan keputusan partai. Golkar ungkapnya belum menentukan calon yang akan diusung pada pilkada karena masih melakukan kajian dan survei untuk menentukan balon terbaik yang akan diusung agar kemenangan dapat diraih.
“Saya ingin Golkar mendapat tempat di hati rakyat. Saya minta semuanya termasuk organisasi sayap partai tegak lurus dengan keputusan partai," kata Gandung saat memberikan arahan dalam Konsolidasi Organisasi dan Pemantapan Kesiapan Menghadapi Pilkada 2024, di Aula DPD Partai Golkar Kulonprogo, di Kapanewon Wates, kemarin.
Konsolidasi juga dihadiri Tim 9 DPD Partai Golkar DIY.
Wakil Ketua Bappilu Partai Golkar DIY, Deddy Suwadi mengatakan, Golkar Kulonprogo harus mampu menempatkan orangnya menjadi calon untuk berlaga dalam kontestasi Pilkada 2024. Kesuksesan Golkar pada Pilkada 2024 harus terwujud karena akan berdampak pada Pemilu 2029.
Sementara itu Plt. Ketua DPD Partai Golkar Kulonprogo, Lilik Syaiful Ahmad menjelaskan, konsolidasi dihadiri Tim 9 DPD Partai Golkar DIY dan seluruh organisasi sayap partai. Saat ini pihaknya sedang mempersiapkan bakal calon (balon) hingga nanti jadi bakal pasangan calon (bapaslon) yang akan diusung dalam Pilkada 2024. Salah satu persiapan yang dilakukan survei lanjutan.
Hasil survei akan jadi bahan pembahasan tingkat Kulonprogo hingga DIY. Dari pembahasan akan mengerucut ke satu bakal pasangan yang akan diajukan rekomendasi ke DPP. Empat balon bupati-wabup yang mendaftar di Golkar, Ahmad Basuki, Novida Kartika Hadhi, Marija dan Sapardiyono.
"Nanti pembahasannya akan melibatkan partai politik yang tergabung dalam koalisi. Tapi kami nanti tetap mengikuti keputusan akhir DPP Golkar," tegas Lilik.
Aspirasi dan masukan kader Golkar Kulonprogo juga menjadi pertimbangan dalam menentukan bapaslon. Mereka juga akan diminta mengikuti mekanisme partai. (Rul)-
Aspirasi dan masukan kader Golkar Kulonprogo juga menjadi pertimbangan dalam menentukan bapaslon. Mereka juga akan diminta mengikuti mekanisme partai. (Rul)-