Krjogja.com - Kulonprogo - Desa Wisata Jatimulyo bisa menjadi magnet bagi turis asing terutama dari Timur Tengah, India dan Tokyo. Lantaran Jatimulyo memiliki keunikan baik dari destinasi wisata hingga kisah di baliknya. Desa Wisata ini juga terkoneksi dengan desa wisata lain yang ada di sekitarnya, sehingga terbentuk sebuah kluster wisata.
"Desa Wisata Jatimulyo pasti diminati wisatawan asing. Apalagi letaknya tidak begitu jauh dari Yogyakarta International Airport (YIA), sehingga peluang pasar wisatawan asing menjadi besar. Apalagi saat ini sedang dilakukan penjajagan untuk membuka rute penerbangan internasional baru. Sekarang sudah ada penerbangan langsung dari YIA - Singapura dan Kuala Lumpur, ke depan akan ada penerbangan langsung dari Thailand dan Vietnam," kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno saat melakukan visitasi Desa Wisata Jatimulyo di Kompleks Ekowisata Sungai Mudal Kalurahan Jatimulyo, Kapanewon Girimulyo, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Jumat (19/7).
Sebelum ke Ekowisata Sungai Mudal, Menparekraf Sandiaga Uno mampir di Rest Area Kembang Tebu. Kehadirannya disambut Pj. Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah DIY Gusti Kanjeng Ratu Bendara, Dirut Badan Otorita Borobudur (BOB) Agustin Perangi dan Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.
Baca Juga: Safety Riding FOMO Wujud Komitmen Astra Motor Yogyakarta Edukasi Keselamatan Berkendara
Desa Wisata Jatimulyo merupakan salah satu Desa Wisata masuk 50 Desa Wisata Terbaik dan akan maju ke ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. Dengan demikian Kabupaten Kulonprogo berhasil Quattrick ADWI, selama empat tahun berturut-turut masuk 50 besar.
Menparekraf Sandiaga Uno memberikan piagam penghargaan untuk Desa Wisata Jatimulyo yang masuk 50 besar ADWI 2024. Adapun saat ini proses penilaian masih dilakukan.Sandiaga memuji hasil kinerja Pemkab Kulonprogo yang berhasil masuk ADWI 4 tahun berturut-turut.
Sehingga pihaknya berharap pemkab setempat bersama pihak terkait terus menjaga prestasi tersebut dan tetap berpegang pada konsep pariwisata berkelanjutan. "Jatimulyo juga telah dinobatkan sebagai Deswita Hijau dengan Energi Terbarukan," ujarnya.
Baca Juga: Berlatih Pertanian Modern, Agen Tani Merdeka Jateng Dikirim ke Atambua
Sementara itu Pj. Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi menyampaikan terima kasih, atas bimbingan dan afirmasi Menparekraf di bidang pariwisata untuk Kabupaten Kulonprogo.
“Selamat datang mas Menteri dan terimakasih telah memberikan bimbingan, dukungan dan arahan yang luar biasa sehingga Kulonprogo mampu meraih prestasi empat tahun berturut-turut. Terimakasih juga pada Kepala Dinas Pariwisata DIY dan Kulonprogo, tanpa kolaborasi semua elemen maka torehan prestasi ini tidak akan kita raih," tuturnya.
Siwi berharap prestasi di bidang pariwisata dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat. “Yang paling penting Bapak-ibu kami berharap, apa yang sudah kita cita-citakan tidak hanya kejuaraanya tapi juga manfaatnya, impactnya untuk kesejahteraan yang sering disampaikan mas menteri semoga berjalan," tambah Siwi. (Rul)