DPP PDIP Terbitkan Surat Tugas, NKH - Yusron Cabup dan Cawabup Kulonprogo 2024

Photo Author
- Senin, 29 Juli 2024 | 20:15 WIB
 Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana ST.  (istimewa)
Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Fajar Gegana ST. (istimewa)


Krjogja.com Kulonprogo - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menerbitkan surat tugas bagi bakal calon (balon) Bupati-Wabup Novida Kartika Hadhi - Yusron Martofa yang akan mengikuti kontestasi dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Kulonprogo 2024 mendatang.

“Ya, surat tugas sesuai yang beredar meyebutkan Novida Kartika Hadhi (NKH) dan Yusron Martofa,” kata Ketua DPC PDIP Kulonprogo Fajar Gegana ST di Panti Marhaen, Pedukuhan Tobanan, Kalurahan/ Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, Senin (29/7).

Jajarangan Pengurus DPC PDIP setempat kaget dengan beredarnya foto surat tugas di mendsos, padahal surat tersebut bersifat sangat rahasia. “Surat tugas dari DPP PDIP sudah kami serahkan kepada yang bersangkutan dan diterima langsung oleh keduanya di DPC PDIP Kulonprogo,” jelas anggota DPRD DIY terpilih tersebut.

Baca Juga: Program Arsip Menyapa: Ada 2 Juta Lembar Sejak HB I, Perlu 300 Tahun Tata Arsip Keraton Yogyakarta

Fajar yang juga mantan wabup Kulonprogo menyampaikan harapannya agar pasangan NKH - Yusron segera menindaklanjuti amanat surat dan arahan DPP PDIP. Mereka harus segera konsolidasi dan persiapan. Dalam prosesnya nanti akan ada evaluasi untuk ditindaklanjuti DPP PDIP.

Lebih lanjut diungkapkan, saat ini DPC PDIP Kulonprogo menunggu kepastian dari pihak Yusron Martofa yang notabene kader PKB. Apakah pencalonan Yusron di PKB sudah final atau masih harus melalui tahapan-tahapan. Harapannya, pilkada ini tidak hanya mengusung calon tapi juga ada dukungan penuh dari parpol dalam hal ini PKB.

“Kami memang sudah menerima pendaftaran Yusron dengan background PKB. Tapi sejauh ini yang bersangkutan berkomunikasi dan bersilaturahmi ke dpc masih atas nama pribadi. Sehingga muncul pertanyaan di internal kami, mana 'orang tuanya', PKB. Dia direstui atau tidak. Kami ini menunggu silaturahmi Pengurus PKB Kulonprogo bersama Yusron,” tegas Fajar.

Baca Juga: Polres Sukoharjo Tangkap Pelaku Curat Antar Provinsi

Silaturahmi sangat diperlukan untuk membangun chemistry. Butuh persiapan dari kedua partai untuk menghadapi pilkada agar lebih matang. “Jangan sampai surat tugas ini hanya keputusan elit partai. Ini harus diperkuat untuk pemenangan Pilkada Kulonprogo nanti,” ujar FG.


FG mengaku hingga saat ini masih intensif menjalin komunikasi politik baik dengan pengurus PKB, Golkar maupun dengan PKS. Meski PDIP bisa mengusung sendiri tapi pihaknya tetap berharap terbangun koalisi yang solid.


Ketua DPC PKB Kulonprogo Sihabudin mengaku sudah mendengar kadernya menerima surat tugas dari PDIP sebagai balon wabup. Meski demikian pihaknya belum bisa bersikap lebih jauh karena keputusan siapa yang akan diusung sedang digodog oleh Tim Sembilan PKB.

Baca Juga: Badko TKA-TPA Gunungkidul Tingkatkan Kualitas Pengajar


"Enam balon cabup dan cawabup yang mendaftar di PKB yakni Ahmad Basuki, Marija, Novida Kartika Hadhi, Yusron Martofa, Ulin Nuha dan Noor Harish. Terkait surat tugas dari DPP PDIP kami belum bisa bersikap karena tahapan di PKB masih di tangan Tim Sembilan,” tegasnya menambahkan para kandidat dari PKB sudah dipanggil DPW PKB DIY terkait kesiapan mereka tapi belum ada keputusan final siapa yang akan diusung dalam pilkada. (Rul)

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tomi Sujatmiko

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X