KRJogja.com - KULONPROGO - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen mengawal program pendidikan di berbagai jenjang. Ketua Tim Pendamping Kaisar Abu Hanifah, Muhammad Arifudin menjelaskan, PKB akan terus mengawal Program Indonesia Pintar (PIP) dan memastikan program tersebut bisa mencover masyarakat yang membutuhkan.
"Dengan demikian pendidikan di Indonesia lebih maju," katanya di sela sosialisasi dan penyerahan daftar penerima PIP di Otentik Cafe, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Selasa (10/9).
Muhammad Arifudin mengungkapkan, Kaisar Abu Hanifah baru akan dilantik menjadi anggota DPR tapi sudah melakukan pengawalan PIP di DIY. Di Kabupaten Kulonprogo saja sudah tercatat 600 pelajar SD yang akan menerima program tersebut. Mereka tersebar di 83 SD dan jumlahnya masih bisa bertambah.
Melalui PIP, siswa yang masuk dalam daftar penerima akan mendapatkan bantuan pendidikan Rp 450.000 persemester atau Rp 900.000 selama satu tahun. Program ini juga akan dilanjutkan pada tahun ajaran selanjutnya.
“Kalau masih ada usulan akan kami tampung untuk diteruskan ke pusat sebagai penerima,” jelasnya.
Sementara itu Anggota DPRD Kulonprogo Titik Wijayanti mengatakan, PKB akan senantiasa hadir untuk mendukung pendidikan di seluruh Indonesia. Saat ini masih banyak siswa dari keluarga kurang mampu yang belum tercover Program Indonesia Pintar.
Titik menilai, karena banyak sekolah tidak paham dengan program tersebut. Akibatnya usulan siswa calon penerima masih kurang. “Kami akan terus mensosialisasikan PIP kepada kepala sekolah agar tidak ada siswa putus sekolah karena alasan pendidikan,” tegas Titik. (Rul)-