KRJogja.com - KULONPROGO - Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi menegaskan, Kulonprogo siap menjadi tuan rumah destinasi wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kunjungan wisatawan yang datang melalui Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) diharapkan bisa tertahan di Kulonprogo.
"Sehingga wisatawan dapat menikmati desa wisata, merasakan pengalaman wisata edukasi sekaligus menikmati keindahan alam Kabupaten Kulonprogo. Kita siapkan paket-paket wisata bagi wisatawan, mengingat potensi dari masing masing desa wisata sangat beragam. Saling berkolaborasi antar-Desa Wisata, kita balut dengan sebuah tema semarak kota geblek,” kata Siwi saat penutupan rangkaian Lomba Gelar Potensi Desa Wisata di Desa Wisata Tinalah Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, DIY.
Puncak Lomba Gelar Potensi Desa Wisata Kabupaten Kulonprogo 2024 diwarnai penyerahan piala kepada pemenang Lomba desa wisata, penyerahan hadiah lomba yel yel dan pemenang festival unen unen, nglarak blarak yang dilaksanakan di Alun-alun Wates beberapa waktu lalu.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Joko Mursito SSn MA mengatakan, kirab potensi Desa Wisata menutup rangkain proses penilaian Gelar Potensi Desa Wisata yang dilaksanakan Juni - September 2024 di 26 Desa Wisata yang ada di Kabupaten Kulonprogo.
“Penilaian dewan juri yang berlatarbelakang praktisi dan akademisi pariwisata tentu dilandasi rasa jujur dan objektif,” jelas Joko.
Lebih lanjut Joko Mursito mengungkapkan, apa yang di tampilkan Desa Wisata merupakan cerminan dari kearifal lokal yang mereka bawa dari masing-masing Desa Wisata.
“Pada 2024 ini Desa Wisata berkembang luar biasa hebatnya,” tutur Joko. Untuk menguji seberapa jauh Desa Wisata memahami pariwisata yang ada di Kulonprogo dan DIY maka diselenggarakan lomba Asah Terampil Pariwisata.
“Tujuannya untuk mengetahui seberapa jauh teman-teman dari Desa Wisata memahami dan menyerap ilmu yang sudah diberikan dewan juri,” ujarnya. (Rul)
