Krjogja.com - Kulonprogo - Dalam pelaksanaan Program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo mendapat dukungan dari sejumlah instansi. Bertepatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kabupaten Kulonprogo, bantuan bagi 73 RTLH diserahkan secara simbolis Pj. Bupati Srie Nurkyatsiwi dan Dirut Bank BPD DIY Santoso Rohmad di Pedukuhan Bendo, Kalurahan Ngentakrejo, Kapanewon Lendah, Kulonprogo, DIY, Selasa (1/10).
Kabag Kesra Setda setempat, Agus Hidayat mengatakan ke 73 RTLH yang mendapat bantuan masing-masing 15 unit dari Bank BPD DIY, Habitat 22 unit, 12 unit dari DPUP ESDM DIY dan dari Baznas 24 unit rumah. "Jumlah rumah penerima bantuan selaras dengan usia Kabupaten Kulonprogo ke-73 tahun pada 2024. Puncak Hari Jadi Kulonprogo 15 Oktober," katanya.
Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo, Srie Nurkyatsiwi mengapresiasi dukungan berbagai instansi dalam pelaksanaan renovasi RTLH bagi warga kurang mampu di kabupaten ini. Pihaknya berharap kolaborasi berkelanjutan. "Penerima bantuan kami harap juga memanfaatkan stimulan dan kepercayaan secara maksimal, sehingga jadi rumah layak, sehat dan nyaman di huni," ujarnya.
Baca Juga: Berlimpah Hadiah, BRImo FSTVL Hadir Kembali Untuk Para Pengguna Setia Super Apps BRImo
Di Kulonprogo masih ada sekitar 6.818 RTLH perlu direhab. Siwi mengharap dukungan semua pihak termasuk masyarakat agar PR rehab RTLH tuntas. "Semua pihak harus berkolaborasi agar masalah RTLH di Kulonprogo teratasi," tegasnya seraya berpesan warga Kulonprogo bergotong-royong bahu membahu membantu mengatasi permasalahan kemiskinan.
Sementara itu Direktur Utama (Dirut) Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menjelaskan bantuan rehabilitasi RTLH merupakan implementasi Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP). Masing-masing penerima manfaat mendapat bantuan stimulan Rp 20 juta.
Selain itu Bank BPD DIY juga menyerahkan bantuan beasiswa senilai total Rp 150 juta untuk pelajar SMA dan SMK di Kulonprogo. Bantuan lainnya peralatan komputer untuk mendukung Program BelabeliKU pada Dinas Kominfo dan stimulan renovasi Kantor Samsat di Kalurahan Paliyan, Temon.
Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila: Memperingati Keteguhan Nilai-Nilai Pancasila di Tengah Gejolak Bangsa
"Bantuan sebagai bentuk tanggung jawab sosial pada masyarakat. Program TJSP merupakan amanat undang-undang yang harus dilaksanakan perusahaan. Mudah-mudahan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan warga," ujar Santoso didampingi Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Wates Nur Afan Dwi Saputro. (Rul)
