KRJogja.com - KULONPROGO - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melalui Kemenkeu Mengajar 9 mengenalkan dan memulai memberikan pengetahuan kepada peserta didik, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga SMA mengenai pengelolaan keuangan negara.
Ini penting, karena kesuksesan pengelolaan keuangan negara itu bukan hanya kesuksesan Kemenkeu, tetapi semua lapisan masyarakat. Bukan hanya untuk sekarang, tetapi juga di masa depan.
Hal itu diungkapkan Parjiono Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional Kemenkeu di sela-sela kegiatan Kemenkeu Mengajar 9, di SMA Negeri 1 Wates, Senin (07/10/2024).
Hadir Kakanwil DJPb DIY Agung Yulianta, Sekda Kulonprogo Triyono, Kepala KPPN Wates Ririn Mardiyani, serta lainnya. "Kalau partisipasi masyarakat meningkat, tingkat keberhasilan pengelolaan keuangan negara (APBN) menjadi semakin besar tingkat kesuksesannya," ujarnya.
Parjiono memberi contoh, instrumen pengeluaran negara hampir semua dari APBN. Prasarana, pendidikan, kesehatan, dan lainnya. Masyarakat agar tahu bahwa itu tidak jatuh dari langit, tetapi sumber pembiayaan yang dikelola negara. Dari sisi penerimaan, masyarakat harus tahu, uangnya juga dari masyarakat. Jadi masyarakat sadar akan kebutuhan negara.
"Kebijakan penerimaan, berupa pajak dan penerimaan bukan pajak. Sehingga masyarakat ketika sudah waktunya membayar pajak harus mengerti pula bahwa uang itu akan kembali kepada masyarakat. Pemahaman ini harus dibangun dari siswa sekolah. Kita contohkan dari keuangan keluarga," kata Parjiono sembari menambahkan sasaran Kemenkeu Mengajar ini bukan hanya pelajar, tetapi juga masyarakat umum.
Tahun ini ada 338 sekolah dari 38 provinsi termasuk Sekolah Indonesia di luar negeri dan sekolah luar biasa.
Kepala SMA N 1 Wates Dra Dwi Martini MPdSi mengaku sangat bersyukur sekali menjadi tempat kegiatan Kemenkeu Mengajar. Sebab akan memberikan wawasan kepada peserta didik dan bisa menjadikan cita-cita untuk berkecimpung di bidang keuangan.
"Kebetulan dari relawan mengajar dari Kementerian Keuangan ini ada 3 alumni SMAN 1 Wates. Semoga bisa memotivasi adik-adik kelasnya," ucap Dwi Martini. (Wid)