KRJogja.com - KULONPROGO - Deklarasi Guyub Rukun Merawat Pemilihan 2024 Bermartabat digelar Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kulonprogo dengan menghadirkan ketiga pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati, Senin (21/10/2024), di Aula Adikarta. Paslon bupati dan wabup ikut membacakan deklarasi sebagai bentuk komitmen mereka. Deklarasi ini bentuk dari harmonisasi dalam sebuah kontestasi Pilkada.
"Dalam pandangan kami, pemilu yang berintegritas itu dibangun di atas landasan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang kokoh, sehingga menciptakan pemilu yang berintegritas, ini harapan kami. Kami mendorong para paslon agar tetap mengedepankan aturan saat berkampanye," kata Ketua Bawaslu Kulonprogo Marwanto SSos MSi. Hadir Pj Bupati, Forkopimda, KPU, ketiga Paslon Bupati dan Wakil Bupati, Panwas se-Kulonprogo serta lainnya.
Disampaikan Marwanto, ada 5 poin utama yang menjadi ikrar dalam deklarasi tersebut. Kelima poin ikrar penting menjadi komitmen bagi seluruh paslon. Karena akan mampu menjaga harmoni masyarakat Kulonprogo serta kedaulatan mereka sebagai pemilih," ucapnya.
Marwanto menyampailan kelima poin tersebut, para paslon diwajibkan menjunjung tinggi sportivitas di setiap tahapan Pilkada. Mereka dituntut melaksanakan kampanye secara damai, tanpa ujaran kebencian, hoaks dan isu Sara. Diminta untuk menolak praktik politik uang dalam bentuk apapun, tidak melibatkan ASN, TNI hingga Polri pada pelaksanaan kampanye, karena mereka wajib menjaga netralitas.
"Para paslon diminta untuk mematuhi seluruh aturan Pilkada 2024, serta menerima apapun hasilnya dengan sikap dewasa dan lapang dada," tandas Marwanto sembari menyatakan meski hingga saat ini pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di Kulonprogo masih kondusif, tetapi tetap tidak mengendorkan pengawasan, dan pihaknya tidak ingin terlena dengan situasi yang ada.
Senada dengan hal itu, Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi MMA sepakat atas tujuan terwujudnya iklim Pilkada yang Damai, ia juga mengajak seluruh lembaga di Kulonprogo, untuk membawa Kulonprogo dengan balutan budaya untuk lebih sejahtera lagi. "Kita semua pastinya akan mewujudkan (Pilkada) Kulonprogo yang bermartabat, berbudaya, dan mestinya untuk Kulonprogo lebih baik lagi," tegas Siwi.
Siwi berpesan kepada semua pihak untuk saling menghormati, tidak menyerukan/menyebarkan berita hoax, melemparkan isu Sara, maupun saling menjatuhkan. "Kita harus saling menghormati antar paslon, antara pendukung, tim sukses, dan antar warga masyarakat. Saya mengajak kepada semua pihak untuk bersatu padu dalam Pilkada yang transparan dan aman," pungkas Siwi.
Drs Mohammad Najib MSi Ketua Bawaslu DIY juga turut mendukung pelaksanaan Pilkada Kulonprogo yang sukses dan bermartabat. "Tema hari ini mengajak kita untuk bersama-sama guyub, karena pilkada harus menjadi milik kita semuanya, demokrasi itu butuh partisipasi, tidak hanya urusan Bawaslu, tetapi harus jadi urusan kita semuanya untuk mewujudkan integritas, dan pilkada yang bermartabat," tegas Najib sambil mengajak semua pihak harus ikut ambil bagian dalam mencegah pelanggaran di Pilkada 2024. (Wid/Rul)