KRJogja.com - KULONPROGO - Asisten Sekda Kulonprogo Bidang Administrasi Pembangunan, Ir Bambang Tri Budi Hartono berharap kegiatan Fab Camp Challenge 2024 bertajuk 'Raising the Standards: Building an Innovation-Esque Community' atau Meningkatkan Standar: Membangun Komunitas Berjiwa-Inovasi memberikan kontribusi dalam kehidupan masyarakat Kulonprogo.
“Kita berharap kegiatan Fab Camp Challenge bisa jadi pemantik tumbuhnya pengetahuan, keterampilan serta inovasi baru pada masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kulonprogo," kata Bambang Tri Budi Hartono pada Puncak Fab Camp Challenge 2024 yang diadakan Sekolah Vokasi UGM dan FABLAB Yogyakarta bekerja sama Bappeda Kulonprogo di Gedung Field Research Center (FRC) UGM, Wates, kemarin.
Rangkaian kegiatan sudah dimulai sejak 27 Oktober lalu. Fab Camp Challenge menyediakan wahana bagi peserta kegiatan untuk berinovasi, mengembangkan kemampuan dan keahlian, berkolaborasi dan menerapkan teknologi yang akan dikembangkan menjadi inovasi berbasis potensi lokal Kulonprogo.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo ungkap Bambang Tri mendukung penuh kegiatan Fab Camp Challenge sekaligus berharap program tersebut berkelanjutan. Sehingga Kulonprogo maju, produktif, punya daya saing dan mandiri.
Melalui Fab Camp, peserta terdiri anak-anak muda mendapat ilmu dari para mentor yang ahli dalam bidangnya. Sehingga harapannya setelah mengikuti program ini dapat mengimplementasikan ilmunya, terlebih untuk mengatasi tantangan dan permasalahan yang ada di masyarakat.
“Fab Camp merupakan media membangun SDM, untuk bisa berfikir lebih inovatif, kreatif dan out of the box. Sehingga kita berharap ada hasil sebuah terobosan yang inovatif," harap Bambang Tri.
Dalam presentasi prototype teknologi yang diciptakan peserta Fab Camp Challenge 2024, diantaranya kincir angin, pemilah dan pengoah sampah dan lain-lain. (Rul)
