KRJogja.com, KULONPROGO - Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Ir Srie Nurkyatsiwi perintahkan percepatan penanganan bencana longsor di jalan provinsi tepatnya di Kalurahan Purwoharjo, Kapanewon Samigaluh.
"Harus sesegera mungkin ditangani dengan mengedepankan skala prioritas. Kalo di lokasi ada tiang listrik karena posisinya di lereng area longsor harus didahulukan baru menyusul pengamanan secara keseluruhan," kata Siwi saat meninjau lokasi longsor, kemarin.
Siwi mengimbau penanganan dilakukan dengan tepat mengingat banyak aspek yang terdampak seperti jaringan listrik dan lainnya yang butuh penanganan yang tepat dan koordinasi dengan pihak lain agar tidak berdampak lebih luas lagi.
"Kejadiannya tidak hanya satu tempat, mestinya semua skala prioritas dalam penangannya," jelasnya.
Pihaknya juga mengimbau masyarakat bersama-sama waspada, siaga dan siap mengantisipasi datangnya bencana akibat meningkatnya curah hujan sehingga diharapkan dapat meminimalisir dampak dan risikonya.
"Kita bersama-sama, pemerintah tidak bisa sendiri dan akan bersama-sama masyarakat untuk mengantisipasi dan meminimalisir bencana yang terjadi di Kulonprogo," tutur Siwi.
Kepala Seksi (Kasie) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulonprogo, Budi Prastawa mengatakan, longsor akibat intensitas curah hujan sedang hingga lebat dikisaran 200 mm/ hari sejak beberapa hari lalu di wilayah Samigaluh dan sekitarnya.
"Lebatnya hujan tersebut mengakibatkan tebing di ruas jalan provinsi menghubungkan Kapanewon Samigaluh menuju Dekso longsor. Meski demikian tidak ada korban jiwa dan ini sudah tertangani kurang lebih 50 persen, tinggal nanti pembersihan dilakukan Dinas Pekerjaan Umum DIY," jelasnya.
Diungkapkan, material longsoran sempat menutup akses jalan karena banyak pepohonan yang ikut tumbang dan merusak jaringan listrik serta internet. Selain itu BPBD juga sedang melakukan penanganan longsor lain di Kalurahan Hargotirto dan Hargowilis. (Rul)