Krjogja.com - WATES -Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kulonprogo 2024 menunjukkan persaingan sengit antara Pasangan Calon (Paslon) Bupati-Wakil Bupati nomor urut 01, Agung Setyawan-Ambar Purwoko (Akbar), dengan Paslon nomor urut 03, Novida Kartika Hadhi ST-Hj. Rini Indriani (NKRI).
Keduanya saling salip dalam perolehan suara berdasarkan hasil quick count yang digelar pasangan calon. Sementara Paslon nomor urut 02, Marija MT-Yusron Martofa (Maju), tertinggal dengan perolehan suara paling sedikit.
Merujuk hasil hitung cepat dari Tim Pemenangan Akbar hingga Rabu (27/11) pukul 17.31 WIB, total suara yang masuk mencapai 130.389 suara. Paslon Akbar memimpin dengan perolehan 42,7 persen atau 55.618 suara, diikuti Paslon NKRI dengan 37,5 persen atau 48.891 suara. Sementara itu, Paslon Maju memperoleh 12,0 persen atau 15.671 suara.
Baca Juga: Hasil Quick Count Indikator Pilgub Jateng Suara Masuk 91%: Andika-Hendi 41,7%, Luthfi-Yasin 58,3%
Paslon Akbar diusung oleh koalisi besar yang terdiri dari tiga partai parlemen—Golkar, PAN, dan PPP—serta sembilan partai nonparlemen, antara lain Partai Gelora, Garuda, PBB, Demokrat, PSI, Perindo, Partai Ummat, PKN, dan Hanura. Di sisi lain, Paslon NKRI didukung oleh PDIP dan PKS, sementara Paslon Maju diusung oleh Gerindra dan PKB.
Dominasi di TPS
Paslon Akbar meraih kemenangan mutlak di TPS 04 Kalurahan Kedungsari, Pengasih, tempat Cabup Agung Setyawan memilih. Paslon ini memperoleh 321 suara, mengungguli Paslon Maju dengan 24 suara dan Paslon NKRI dengan 46 suara.
Paslon Maju juga menunjukkan dominasinya di TPS 05 Kalurahan Cerme, Panjatan. Mereka meraih 249 suara, sedangkan Paslon Akbar dan Paslon NKRI masing-masing memperoleh 45 dan 139 suara. Ketua KPPS 05 Cerme, Anom Bagus, menyebutkan total suara sah di TPS ini adalah 433, sementara 25 suara dinyatakan tidak sah.
Baca Juga: Di TPS 12 Giwangan Temoat Hasto Wardoyo Mencoblos, Paslon Nomor 2 Hasto & Wawan Menang Telak
Di TPS 07 Kalurahan Bojong, Panjatan, Paslon Maju kembali unggul dengan perolehan 190 suara, diikuti Paslon NKRI dengan 98 suara dan Paslon Akbar dengan 86 suara. Ketua KPPS setempat, Muntalib, menyebutkan terdapat 23 suara tidak sah dari total 501 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Paslon NKRI meraih kemenangan mutlak di TPS 10 Gadingan, Wates, tempat Cabup Novida Kartika Hadhi mencoblos. Mereka memperoleh 261 suara, unggul jauh dari Paslon Akbar yang memperoleh 151 suara dan Paslon Maju yang hanya mendapatkan 30 suara.
Dominasi Paslon NKRI juga terlihat di TPS 01 Kalurahan Temon Kulon, Kapanewon Temon, tempat Cawabup Rini Indriani menggunakan hak pilihnya. Paslon ini meraih 227 suara, sementara Paslon Akbar memperoleh 94 suara, dan Paslon Maju hanya 13 suara.
Dinamika Persaingan
Persaingan ketat antara Paslon Akbar dan NKRI menggambarkan peta dukungan masyarakat Kulonprogo yang terpecah. Dengan koalisi partai yang beragam dan kekuatan di basis masing-masing, kedua paslon terus berupaya mengamankan suara hingga penghitungan resmi selesai.
Hasil akhir Pilkada Kulonprogo 2024 masih menjadi sorotan publik, mengingat perbedaan tipis antara dua paslon teratas. Kemenangan mutlak di beberapa TPS menjadi indikator penting dalam mengukur kekuatan masing-masing paslon menjelang rekapitulasi akhir.
Siapa yang akan memimpin Kulonprogo? Jawabannya akan segera terungkap setelah seluruh suara dihitung dan diumumkan secara resmi oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). (*)