Melalui Business Matching, HIMKI DIY Buka Peluang Ekspor Pengusaha Kerajinan Kulonprogo

Photo Author
- Rabu, 11 Desember 2024 | 14:55 WIB
Penjabat Bupati, Srie Nurkyatsiwi meninjau produk UMKM Kulonprogo di Aula Adikarta, Gedung Kaca Pemkab Kulonprogo, Rabu (11/12). (Asrul Sani)
Penjabat Bupati, Srie Nurkyatsiwi meninjau produk UMKM Kulonprogo di Aula Adikarta, Gedung Kaca Pemkab Kulonprogo, Rabu (11/12). (Asrul Sani)

KRJogja.com - KULONPROGO - Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) DIY berkolaborasi dengan Pemkab Kulonprogo menggelar Business Matching di Aula Adikarta, Gedung Kaca Kompleks Pemkab Kulonprogo, DIY, Rabu (11/12).

Menurut Ketua Panitia Business Matching HIMKI dan IKM Kulonprogo, Agung Setiawan SE, kegiatan tersebut dihadiri 50 anggota HIMKI DIY dan mereka pengusaha eksportir.

Baca Juga: Kalender Jawa 12 Desember 2024 Lengkap Penjelasan Neptu Kamis Pon, Hari Naas dan Hari Keberuntungan

"Pengusaha-pengusaha eksportir tersebut kami pertemukan dengan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) Kulonprogo yang bergerak di bidang kerajinan serat alam, kayu dan bambu," kata agung di sela acara.

Business Matching titik awal menjadikan produk kerajinan Kulonprogo sebagai komoditas ekspor. Pelaku UMKM bisa membangun kemitraan dengan para eksportir.

HIMKI DIY baru pertama menggelar pertemuan antara para pengusaha ekportir dengan pelaku UMKM di Kulonprogo. HIMKI DIY melihat ada potensi besar dari produk kerajinan Kulonprogo menjadi komoditas ekspor.

Baca Juga: DIY Berencana Berangkatkan Haji dari YIA, Jateng Siap Beri Tambahan Jemaah Haji

"Pelaku UMKM kerajinan dari Kulonprogo bisa belajar menjadi eksportir secara mandiri," jelasnya.

Sementara itu Ketua DPD HIMKI DIY, Ruslamaji Dwi Putranto menjelaskan, event Business Matching akan memberi manfaat besar bagi para pelaku kerajinan Kulonprogo. Apalagi 90 persen anggotanya sudah berorientasi pasar ekspor.

Para pelaku kerajinan Kulonprogo ungkapnya nanti bisa jadi pemasok produk bagi pengusaha eksportir HIMKI DIY. Kerjasama dengan Pemkab Kulonprogo akan dioptimalkan sebagai upaya mendukung peningkatan kualitas dan kapasitas usaha kerajinan.

"Kami yakin kegiatan ini akan memberikan manfaat menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat di dalamnya," ujar Ruslamaji.

Penjabat Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi menilai Business Matching menjadi ajang pelaku UMKM kerajinan di Kulonprogo membangun jejaring. Termasuk meningkatkan literasi dalam menjalankan usaha.

"Dengan adanya pertemuan ini, pelaku UMKM Kulonprogo bisa berdiskusi dan sharing dengan pengusaha eksportir HIMKI DIY terkait kebutuhan UMKM dan konsumen. Pola pikir berusaha yang tepat juga bisa terbentuk lewat pertemuan ini," ujar Siwi.

"Business Matching menjadi peluang besar dan harus dimanfaatkan secara maksimal oleh para pelaku UMKM Kulonprogo dalam upaya mengembangkan usaha mereka. Sehingga ke depan produk mereka bisa menembus pasar eksport," jelas Srie Nurkyatsiwi. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X