KULONPROGO, KRJogja.com - Kapolres Kulonprogo, AKBP Dr Wilson Bugner Pasaribu memprediksi, mobilitas masyarakat DIY pada musim libur Natal 2024 sampai Tahun Baru 2025 (Nataru) mengalami kenaikan 6 persen dibanding tahun lalu.
“Pergerakan di wilayah DIY sebesar 9,4 juta orang atau naik 6 persen dari tahun lalu yakni 8,9 juta orang," kata Wilson dalam Rapar Koordinasi (Rakor) Persiapan Cipta Kondisi dan Stabilitas Wilayah Menjelang Perayaan Nataru 2025 di RM Kampoengku Punukan, Beji, Wates, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Selasa (17/12).
Rakor dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi dan dihadiri Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat.
Rakor digelar untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama perayaan Nataru 2025 sekaligus memetakan potensi kerawanan serta menyusun strategi pengamanan yang terintegrasi antara Pemerintah, TNI, Polri dan instansi terkait.
Mengacu paparan Kapolres AKBP Dr Wilson tersebut dapat diprediksi masa libur Nataru 2025 berpotensi terjadi kemacetan, sehingga perlu pelayanan maksimal kepada masyarakat yang membutuhkan.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kulonprogo Drs Ariadi menjelaskan, pihaknya telah mengantisipasi supaya arus lalu lintas berjalan lancar.
“Kami bersama Polres Kulonprogo sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas di lokasi wisata, titik rawan kemacetan dan jalur alternatif. Selain itu juga mendirikan posko pelayanan dan monitoring arus lalu lintas selama musim libur Nataru 2025 di depan Kantor Dishub Kulonprogo," ungkap Ariadi.
Sementara itu Pj. Bupati Kulonprogo Srie Nurkyatsiwi mengapresiasi positif langkah-langkah yang dilakukan seluruh pihak, sehingga tercipta kondusifitas mulai menjelang hingga pasca perayaan Nataru 2025.
“Terimakasih atas kesiapsiagaan semua instansi dalam menciptakan iklim kondusif jelang Natal dan Tahun Baru di Kulonprogo. Namun dalam kesempatan ini saya perlu mengingatkan semua pihak tetap waspada, mengingat kondisi cuaca saat ini berpotensi kebencanaan hidrometeorologi," ujarnya. (Rul)-