KRJogja.com - KULONPROGO - Pelaksanaan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kulonprogo 2024 lalu, secara umum berjalan lancar, aman, damai dan kondusif. Hal tersebut terbukti dengan tidak adanya pelanggaran dan sengketa pemilu di kabupaten ini.
Adapun permasalahan dan tantangan yang dihadapi petugas dinilai masih wajar dan tidak menjadi hambatan pelaksanaan Pemilu.
Baca Juga: Iwan Fals Diperiksa Polisi, Dicecar 16 Pertanyaan, Kasus Apa?
Demikian kesimpulan yang disampaikan para pembicara Rapat Koordinasi (Rakor) Bersama Stakeholder bertajuk 'Evaluasi dan Refleksi Pengawasan Tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo Tahun 2024' yang diadakan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Kulonprogo di Novotel YIA, Temon Kulonprogo, Selasa (4/2).
Rakor diwarnai penyerahan Bawaslu Award kepada Petugas Panwas tingkat kalurahan dan kapanewon serta Pengawas TPS terfavorit. Rakor juga menghadirkan pembicara Pengamat Politik dari IKIP PGRI, Cak Maskur.
"Tugas pengawasan terhadap rangkaian kegiatan Pilkada Kulonprogo 2024 dari awal sampai saat ini terlaksana dengan baik, tinggal nanti pelaksanaan pelantikan Cabup dan Cawabup terpilih. Kesuksesan tersebut tidak lepas dari upaya dan kerja keras semua pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pilkada," kata Kepala Bawaslu DIY, Mohammad Najib didampingi Ketua Bawaslu Kulonprogo, Marwanto.
Baca Juga: Prabowo Sudah Minta Aktifkan Lagi Pengecer Gas LPG 3 Kg
Pihaknya mengapresiasi hasil kinerja Bawaslu, petugas Panwas dan Pengawas TPS.
"Kita menyadari pengawasan tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja tapi kolaborasi dan sinergi. Pengawasan merupakan tugas seluruh komponen yang ada di Kabupaten Kulonprogo. Termasuk Pemerintah Kabupaten Kulonprogo tentu juga mempunyai andil terhadap pelaksanaan kegiatan yang tepat ini sesuai dengan amanat yang diberikan yakni kewajiban untuk memfasilitasi penyelenggaraan kegiatan utamanya penganggaran," jelas Najib.
Sementara itu Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asda) I Setda Kulonprogo, Jazil Ambar Was'an mengatakan, seluruh tahapan pengawasan berjalan lancar, aman, damai dan kondusif terasa dengan suasana tidak adanya persoalan terhadap pelaksanaan Pilkada Kulonprogo 2024.
"Itu salah satu hasil kinerja pengawasan yang baik. Coba kalau tidak ada pengawasan yang baik mungkin gerakan terhadap pelanggaran akan tinggi, tapi karena pengawasan di Kulonprogo berjalan bagus maka tahapan-tahapan pelaksanaan pilkada di daerah kita berjalan lancar dan aman," ujarnya.
Kasubsatgas OMB Polres Kulonprogo AKP Suparna SH mengungkapkan, tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung suara sebagai tahapan paling rawan saat Pilkda.
Tiga tahapan tersebut memiliki turbulensi yang paling besar dari semua tahapan. "Alhamdulillah di Kulonprogo semua tahapan tersebut berjalan aman dan lancar," tuturnya. (Rul)-