Bupati Buka Pasar Ramadan Bank BPD DIY, Menggerakan Perekonomian Rakyat

Photo Author
- Rabu, 12 Maret 2025 | 21:50 WIB
Meski sempat diguyur hujan lebat, Pembukaan Pasar Ramadan di Alwa, tetap diramai dikunjungi masyarakat. (Foto: Asrul Sani)
Meski sempat diguyur hujan lebat, Pembukaan Pasar Ramadan di Alwa, tetap diramai dikunjungi masyarakat. (Foto: Asrul Sani)


KRjogja.com - KULONPROGO - Dinas Perdagangan (Disdag) Kabupaten Kulonprogo bekerja sama Bank BPD DIY dan Bank Indonesia (BI) menggelar Pasar Ramadan selama lima hari yakni Senin-Jumat (10-14/3/2025) di Alun-alun Wates (Alwa), Kabupaten Kulonprogo, DIY.

Pasar Ramadan dibuka secara resmi Bupati setempat Agung Setyawan didampingi Wabup Ambar Purwoko. Bupati menilai Pasar Ramadan bisa jadi wadah menggerakkan perekonomian rakyat. Terutama dengan hadirnya para pelaku UMKM lokal dengan berbagai produk unggulan.

"Pasar Ramadan bisa jadi media pemasaran produk buatan UMKM lokal, sehingga tujuan mencintai produk buatan Kulonprogo bisa terwujud," kata Agung, Rabu (12/3/2025).

Baca Juga: Harda Kiswaya Pastikan PSS Kembali ke Maguwoharjo Saat Home Lawan Dewa United 17 April

Sementara itu Pemimpin Bank BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro MM sangat mengapresiasi Dinas Perdagangan Kulonprogo yang mengajak berkolaborasi dengan Bank Indonesia (BI) dan Bank BPD DIY. Sehingga terselenggara Pasar Ramadan di Alun-alun Wates.

"Kami berharap Pasar Ramadan bisa membantu menaikkan omset pelaku UMKM yang terlibat. Kegiatan ini juga kami jadikan sarana mengedukasi masyarakat agar terbiasa dengan transaksi nontunai melalui QRIS. Dalam Pasar Ramadan, Bank BPD DIY memberikan program cashback 50 persen atau maksimal Rp 10 ribu setiap orang yang bertransaksi melalui Bank BPD DIY Mobile," ungkap Afan.

Selama Pasar Ramadhan masyarakat dapat melalukan transaksi dengan QRIS BPD DIY dan akan mendapatkan cashbak 50% (maksimal 10.000).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdag Kulonprogo, Bambang Tri Budi Harsono mengatakan, Pasar Ramadan merupakan agenda rutin tahunan bertujuan menyemarakkan serta menghidupkan suasana Ramadan 1446 H.

Baca Juga: Bupati Sleman Lakukan Misi Penyelamatan PSS, Temui Pemilik dan Manajemen ke Jakarta

“Meski terkendala anggaran tapi Pasar Ramadan bisa terlaksana juga, kami jajaran Dinas Perdagangan menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Bank BPD DIY dan BI yang bersinergi dengan kami sehingga event ini bisa berjalan,” jelas Bambang.

Sinergi dari dua lembaga perbankan tersebut juga sekaligus membangun ekosistem digital di masyarakat lewat pembayaran nontunai. “Pasar Ramadan melibatkan sejumlah UMKM lokal sebagai pengisi lapak, sehingga event ini bisa menjadi wadah masyarakat untuk lebih produktif sekaligus mengembangkan UMKM,” tuturnya.

Selama Pasar Ramadan juga diadakan pasar murah dilaksanakan 13-14 Maret 2025 pukul 14.00-17.00 WIB untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “Di pasar murah, masyarakat bisa belanja kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan lain-lain dengan harga lebih murah, sehingga hal ini dapat menjaga kestabilan harga bahan pokok di bulan Ramdan,” ujarnya. (Rul)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X