KULONPROGO, KRJogja.com – Bulan Ramadan adalah momen untuk meningkatkan kepedulian sosial. Dalam semangat berbagi, Festival Ramadan digelar sebagai bentuk kepedulian bagi sesama. Acara ini merupakan program mandatori dari Kementerian Agama RI, yang diadakan Kankemenag Kulonprogo bekerja sama dengan Baznas, LazisNU, LazisMU, Agen Sedekah, dan Dharma Wanita Persatuan.
Kepala Kankemenag Kulonprogo, HM Wahib Jamil SAg MPd, menegaskan bahwa Festival Ramadan bukan hanya seremoni, tetapi bentuk nyata kepedulian kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami berharap santunan ini membawa keberkahan bagi semua. Apapun kondisi yang kita hadapi, jadikan sebagai kesempatan untuk berbagi dengan sesama," ujar Jamil di Aula PLHUT Kantor Kankemenag Kulonprogo, Jumat (21/3/2025) sore.
Penyelenggara Zakat dan Wakaf Haris Widiyanto SH menyampaikan bahwa bantuan ini difokuskan kepada kaum duafa, yatim-piatu, dan penyandang disabilitas.
"Kami telah menyiapkan 259 paket santunan yang didistribusikan melalui berbagai lembaga. Rinciannya, Baznas, UPZ Kankemenag, dan masing-masing lembaga Laz mendapatkan 50 paket, sedangkan DWP Kankemenag mendapatkan 9 paket," jelas Haris.
Selain pembagian santunan, acara ini juga diisi dengan penyerahan sertifikat tanah wakaf dari Kantor Pertanahan Kulonprogo kepada 5 Nadzir.
"Ada 5 Nadzir penerima sertifikat tanah wakaf, yakni 1 Nadzir NU, 1 Nadzir Muhammadiyah, 1 Nadzir Yayasan, dan 2 Nadzir Perseorangan. Legalitas tanah wakaf ini penting untuk memastikan bahwa aset wakaf dapat dimanfaatkan secara maksimal dan berkelanjutan bagi umat," tambah Haris.
Semangat Berbagi di Ramadan
Festival Ramadan diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus berbagi dan memperkuat kepedulian sosial.
Dengan adanya santunan bagi kaum duafa dan penyerahan sertifikat wakaf, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya berbagi serta mendukung pengelolaan wakaf yang lebih profesional dan bermanfaat bagi umat. (Wid)