KRJogja.com - KULONPROGO - Bupati Kulonprogo, Dr Agung Setyawan ST MSc MM mengajak para pemudik dan masyarakat luar untuk berwisata menikmati keindahan alam Kulonprogo maupun nikmatnya kulineran di kabupaten ini. "Ayo piknik ke Kulonprogo," ajak Agung didampingi Wakil Bupati (Wabup) Ambar Purwoko AMd dalam acara Podcast Obsiku, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulonprogo, Kamis (27/3).
Dalam podcast yang dipandu Amalia Miftachul Chasanah, akrab disapa Host Amel tersebut, Agung menegaskan pemkab bersama stakeholders di daerah, siap menyambut dan memastikan keamanan pemudik dan wisatawan yang akan masuk dan berkunjung ke Kulonprogo.
Baca Juga: BRI RO Yogyakarta Berbagi Sembako Ramadhan Bersama Sahabat Pers
Pihaknya juga mengingatkan seluruh masyarakat yang akan mudik agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan.
“Pastikan sehat secara fisik dan mental bagi para pemudik. Pastikan kendaraan yang dipakai mudik layak jalan. Patuhi rambu lalu lintas di jalan. Selalu waspada, istirahat secara berkala apabila kondisi badan sudah capek atau mengantuk,” pesan Agung.
Hari Raya Idul Fitri, selalu identik dengan berbelanja. Banyak dari masyarakat membeli baju baru, makanan serta hadiah untuk keluarga. Tapi hal ini jika tidak dikelola dengan baik, dapat berpengaruh pada pengeluaran yang tidak terkontrol dan mengganggu kondisi keuangan setelah Lebaran. Bupati Kulonprogo berpesan agar masyarakat tetap berbelanja secara bijak.
Baca Juga: Mitra Grab Ngabuburit dengan Bagikan Ratusan Takjil di Yogyakarta
“Pesan saya, bijaksanalah dalam pemanfaatan keuangan karena kebutuhan bukan hanya untuk hari lebaran tapi juga setelah lebaran. Sehingga pandai-pandailah dan bijaksanalah dalam menata keuangan, belilah yang di butuhkan hindarkan pembelian mubadzir yang tidak diperlukan," imbau Bupati Agung.
Sementara itu Wabup, Ambar Purwoko mengatakan, Kulonprogo adalah pintu gerbang bagian barat bagi pemudik dan wisatawan yang akan memasuki Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Pemkab dan forkopimda sudah aktif berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk persiapan pengamanan arus lalu lintas.
“Kulonprogo adalah latare Wong neng Yogya, Kulonprogo harus memberikan pelayanan prima dengan cara kita harus membikin pos-pos di beberapa titik, termasuk kita utamakan di bagian perbatasan dan titik tertentu yaitu bagian crusial atau crowded,” ujar Ambar.
Selain dalam pengaturan arus lalu lintas, Pemkab Kulonprogo juga telah mempersiapkan berbagai hiburan seperti destinasi wisata dan event yang dapat di kunjungi oleh pemudik dan wistawan. Mulai dari wisata pegunungan pantai, air terjun, kuliner dan event festival tersedia.
Beberapa event wisata termasuk ada festival menoreh, festival laguna Glagah dan sebagainya.
"Tinggal pilih, karena di Kulonprogo apa-apa ana,” jelasnya.
Di akhir podcast Bupati dan Wabup, berpesan agar masyarakat dapat memanfaatkan momentum Idhul Fitri untuk saling memaafkan kepada keluarga, teman dan handaitaulan, kembali ke fitri kepada kesucian. Nanti semakin produktif dalam berkarya dan bersama-sama mewujudkan masyarakat Kulonprogo semakin maju dan sejahtera. (Rul)-