KULONPROGO (KRJogja.com) – Bupati Kulonprogo Agung Setyawan menegaskan pentingnya pembenahan manajemen di tubuh Perumda Aneka Usaha Kulonprogo agar BUMD tersebut benar-benar sehat dan mampu menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) secara optimal. Hal ini disampaikannya saat menghadiri acara Syawalan dan Halal Bi Halal Semarak HUT ke-22 Perumda Aneka Usaha yang digelar di Bengkel Binangun, Triharjo, Wates, Jumat (11/4/2025).
"Visi misi usaha itu wajib. Dari sanalah langkah dan kebijakan bisa ditentukan. Tema HUT ke-22 ini bagus, tapi harus benar-benar diwujudkan dalam kerja nyata,” tegas Bupati.
Turut hadir Wakil Bupati Ambar Purwoko, jajaran Dewan Pengawas, serta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Dalam acara tersebut juga diserahkan bantuan sembako, peralatan sekolah, hingga santunan untuk warga kurang mampu di sekitar wilayah usaha.
Modal Harus Berkembang Dua Kali Lipat
Bupati Agung menargetkan agar dana modal sebesar Rp 10 miliar yang telah dikucurkan untuk Perumda Aneka Usaha bisa berkembang dua kali lipat. Ia bahkan menjanjikan tambahan modal sebesar Rp 20 miliar, namun dengan syarat perusahaan harus sehat dan memiliki rencana bisnis yang matang.
“Saya minta Direksi segera susun rencana bisnis baru. Manajemen juga harus bersih dari intervensi pihak luar. Bila sehat, modal tambahan akan diberikan bertahap Rp 5 miliar per tahun,” imbuhnya.
Tak hanya soal keuangan, Agung juga meminta seluruh kendaraan dinas (plat merah) milik Pemkab Kulonprogo untuk melakukan servis dan perbaikan hanya di Bengkel Binangun, sebagai bentuk dukungan penuh pada unit usaha daerah.
Dewan Pengawas Perumda Aneka Usaha, Taufiq Amrullah, mengapresiasi keberhasilan manajemen dalam menyelenggarakan acara HUT ke-22 meski hanya memiliki anggaran Rp 7 juta. Berkat kolaborasi dengan banyak pihak seperti Bank BPD DIY Cabang Wates dan PT Bank Kulonprogo, seluruh rangkaian acara bisa terlaksana meriah.
“Ternyata kalau berkolaborasi, hasilnya bisa maksimal. Kami bangga atas kinerja Direktur Perumda,” kata Taufiq.
Sementara itu, Direktur Perumda Aneka Usaha, Muhammad Nasta’in, menegaskan pihaknya akan terus melakukan pembenahan secara bertahap. Ia juga mengungkapkan bahwa semangat HUT kali ini adalah untuk memperkenalkan BUMD ke masyarakat luas sekaligus memperkuat nilai kemanusiaan.
“Semarak HUT ini bukan sekadar seremonial, tapi wujud syukur dan komitmen kami untuk terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat,” ucap Nasta’in. (Rul)