Hapus Vandal, Polda DIY Gandeng Sejumlah Komunitas

Photo Author
- Minggu, 27 April 2025 | 09:05 WIB
Penghapusan vandal oleh sejumlah komunitas. Widiastuti
Penghapusan vandal oleh sejumlah komunitas. Widiastuti
 
 
KULONPROGO, Krjogja.com - Untuk menekan angka vandalisme, dan memperindah pemandangan, Polda DIY menggandeng sejumlah komunitas di Kulonprogo, melakukan aksi sosial  menghapus vandal di sejumlah titik di pusat kota. Sabtu (26/04/2025) siang aksi menyasar di Kota Wates, di antaranya pagar eks Teteg Wetan dan Underpass Kemiri Kelurahan Wates. Turut dalam aksi tersebut, sebanyak tiga puluhan orang, yang tergabung dari komunitas digital berbasis media sosial Facebook bernama Jogja Menyapa, dan relawan sosial Serujaka.
 
Dikatakan Kanit III Propaganda Direktorat Intelkam Polda DIY AKP Rinto Pamuji, pihaknya sengaja menggandeng sejumlah komunitas, untuk menangani vandalisme. Vandal ini banyak ditemui di mayoritas wilayah di Yogyakarta, dan ini sangat memprihatinkan. "Menggandeng warga dalam pengendalian vandal, bukan sekadar kegiatan simbolis. Keterlibatan warga diharapkan mampu menjadi media sosialisasi kepada pelaku vandalisme. Tak luput pula dari harapan, agar aksi ini jadi viral dan diketahui banyak orang. Kami harapkan aksi ini jadi viral yang positif dan  bisa turut mengendalikan vandalisme di Yogyakarta," ujar Rinto.
 
Rinto menuturkan bahwa kegiatan serupa, akan terus digencarkan jawatannya. Disamping untuk menekan aksi vandalisme, pihak kepolisian turut pula mengerahkan para personel Babinkamtibmas, untuk menyambangi sekolah di wilayahnya masing-masing, dan memberikan edukasi terkait aksi vandalisme yang merugikan banyak pihak. "Upaya penegakan hukum kami lakukan. Apabila ada yang kedapatan melakukan vandalisme, tentu ditindak sesuai aturan yang berlaku," tegasnya.
 
Disampaikan Founder Komunitas Facebook Jogja Menyapa, Tommy Maulana Samudra, ia bersama seluruh anggota komunitasnya merasa senang membantu aksi pihak kepolisian terkait pemberantasan vandalisme. "Kami prihatin dengan makin maraknya aksi vandalisme di Yogyakarta," ucapnya sambil mmenambahkan, komunitas yang dibentuknya mayoritas beranggotakan emak-emak, dan dirasa tepat dilibatkan dalam aksi ini, mereka bisa memberi edukasi kepada anak-anak mereka ataupun saudara, agar tidak melakulan vandal. (Wid)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Agusigit

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X