Krjogja.com KULONPROGO -Sebagai upaya perkuat komitmen terhadap integritas dan tata kelola pemasyarakatan yang bersih, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Wates melaksanakan Ikrar Deklarasi Zero HALINAR yaitu bebas dari Handphone, Pungutan Liar, dan Narkoba. Ikrar yang diikuti seluruh pegawai rutan dan dipimpin langsung oleh Kepala Rutan Wates, Gatot R Suariyoko, di Aula Rutan Wates.
Diungkapkan Kepala Rutan Wates Gatot R Suariyoko, kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional yang dicanangkan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Republik Indonesia guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, bersih, dan bermartabat.
"Ikrar tersebut sebagai bentuk komitmen nyata dalam menjaga integritas lembaga pemasyarakatan. Ini juga merupakan wujud komitmen bersama untuk mewujudukan Lapas dan Rutan yang bebas dari Halinar. Seluruh jajaran Rutan Wates akan menjadikan ikrar ini bukan hanya sebagai dokumentasi saja, lebih dari itu, ini akan laksanakan dengan penuh tanggungjawab dalam pengabdian,”
kata Gatot ketika dikonfirmasi Sabtu (31/5/2025).
Baca Juga: Tiggo 8 Chery Super Hybrid, Mobil Teririt Mengaspal di Jateng
Gatot menyebutkan, ikrar tersebut juga merupakan wujud keseriusan jajaran Rutan Wates dalam mendukung program pemerintah. Khususnya Presiden Republik
Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Jenderal (Purn) Agus Andrianto dan Dirjenpas Mashudi.
"Kami berharap seluruh jajaran Rutan Wates dapat melaksanakan program ini dengan penuh tanggungjawab dan keikhlasan. Kami tidak akan sungkan untuk menindak tegas jika ada petugas yang terbukti melakukan penyimpangan terhadap apa yang sudah diikrakan bersama (Zero Halinar), "pungkasnya. (Wid)
