Triwulan II Tahun 2025, KPU KP Tetapkan Daftar Pemilih Berkelanjutan 347.255 Orang

KRJOGJA.com - Kulonprogo - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kulonprogo menetapkan jumlah daftar pemilih berkelanjutan Triwulan II Tahun 2025 di Kabupaten Kulonprogo sebanyak 347.255 orang, yang terdiri dari 169.132 pemilih laki-laki dan 178.123 pemilih perempuan, tersebar di 12 kapanewon. Penetapan tersebut digelar dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan II Tahun 2025, Rabu (2/7/2025), di Rumah Pintar Pemilu (RPP) KPU setempat.

Rapat pleno ini dihadiri KPU DIY, Bawaslu Kulonprogo, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kodim 0731 dan Polres, Kesbangpol, serta stakeholder terkait lainnya yang turut mendukung proses pemutakhiran data pemilih secara transparan dan akuntabel.

Baca Juga: Dapatkan Fasilitas Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi

"Ada penambahan sejumlah 1.715 pemilih jika dibandingkan dengan DPT Pilkada tahun 2024 lalu. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya KPU Kabupaten Kulonprogo dalam menjaga dan memastikan data pemilih tetap valid dan terkini," jelas Aris ZurkhazanahDivisi Parmas dan SDM KPU Kulonprogo di sela-sela kegiatan.

Disampaikan pula hasil rekapitulasi pemutakhiran data pemilih yang mencakup data pemilih baru, pemilih tidak memenuhi syarat (TMS), serta perbaikan data pemilih. Berdasarkan dari hasil rekapitulasi Triwulan II Tahun 2025 terdapat rincian perubahan pemilih sejumlah 3.421 pemilih baru, 1.706 pemilih tidak memenuhi syarat, dan 1.885 jumlah perbaikan data pemilih.

"Dengan adanya kegiatan ini, KPU Kulonprogo berharap semua pihak terus mendukung pemutakhiran data pemilih demi terselenggaranya Pemilu/Pemilihan yang lebih baik," kata Zurkhazanah.

Baca Juga: Cek, Inilah Amalan Muharram yang Bisa Dilakukan

Rapat pleno ditutup dengan sesi diskusi dan tanggapan dari para stakeholder, yang sekaligus menjadi ajakan kepada seluruh pihak untuk terus bersinergi dalam pemutakhiran data pemilih. "Kegiatan tersebut mencerminkan komitmen bersama untuk mewujudkan data pemilih yang akurat dan terpercaya sebagai fondasi penyelenggaraan Pemilu/Pemilihan yang inklusif, partisipatif, dan berkualitas," pungkas Zurkhasanah. <B>(Wid)<P>