Pengurangan Danais, Anggota Dewan DIY Minta Kemenkeu Pertimbangkan Kembali

Photo Author
- Senin, 18 Agustus 2025 | 22:50 WIB
Fajar Gegana (FG) ST.
Fajar Gegana (FG) ST.

KRjogja.com - KULONPROGO - Anggota Komisi D DPRD DIY dari Fraksi PDI Perjuangan, Fajar Gegana (FG) ST menegaskan, kabar tentang akan dikuranginya lagi Dana Keistimewaan (Danais) pada 2026 mendatang oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI mengundang keprihatinan masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY. Pihaknya sangat berharap Danais tidak dikurangi lagi jadi Rp 500 miliar yang sebelumnya pada 2025 sudah dikurangi Rp 200 m.

"Masak dari Rp 1,2 T jadi Rp 1 T ditahun 2025 dan informasinya akan dikurangi lagi Rp 500 m menjadi Rp 500 m ditahun 2026," kata Fajar di Panti Marhaen, DPC PDIP Kulonprogo, Kalurahan Pengasih, Kapanewon Pengasih, Kulonprogo, DIY, Senin (18/8/2025).

Jika pemerintah pusat tetap mengambil kebijakan tidak populis tersebut maka itu artinya tidak memaknai DIY mempunyai kontribusi sejarah panjang untuk Bangsa ini. DIY berbeda dengan daerah lain setingkat provinsi. DIY mempunyai sejarah panjang dan kontribusi besar terhadap NKRI.

Baca Juga: PMI Apresiasi Kehadiran BRI Taipei Branch, Permudah Transaksi dan Pengiriman Uang dari Taiwan ke Indonesia

Pemerintah pusat memberikan status Keistimewaan dilihat dari sisi historis, DIY bergabung dengan NKRI tidak serta merta bergabung tapi DIY juga menjadi bagian Negara yang selalu memperkokoh kesatuan NKRI. DIY dalam sejarahnya juga pernah menjadi ibu kota Negara dalam situasi genting.

"Pemerintah pusat harus melihat kembali bahwa sejarah Bangsa tidak bisa diabaikan begitu saja, sejarah membuktikan DIY berkontribusi terhadap Bangsa ini," tegas Fajar anggota Fraksi PDIP ini.

Dengan dinamika Nasional melakukan efisiensi, sesungguhnya banyak yang mendukung penataan kembali sistem negara. Tapi jangan serta merta dengan alasan efisiensi melakukan pengurangan anggaran yang tidak menilai dari sisi historis. Dengan pengurangan sangat banyak menyebabkan dinamika di DIY kesulitan merasionalisasi anggaran dan bisa mempengaruhi semua sendi-sendi kehidupan.

Baca Juga: SMPN 5 Yogyakarta Rayakan HUT ke-80 RI dengan Upacara dan Penganugerahan Apresiasi

Danais yang digelontorkan pemerintah pusat menjadi kekuatan DIY yang betul-betul bisa membawa kesejahteraan masyarakat. Dalam implementasinya Danais bisa menjadi penopang ekonomi di tingkat bawah. Berbeda dengan APBD yang dikelola OPD dengan kegiatan rutin belum bisa menjangkau semua lapisan masyarakat. Sementara Danais mampu menjangkau semua lapisan masyarakat terutama di pelosok-pelosok yang sangat minim tersentuh anggaran.

Danais bisa menjangkau lapisan masyarakat paling bawah dan secara peruntukan bisa melestarikan adat budaya dan tradisi sampai pelosok-pelosok. Adat budaya dan tradisi yang dilakukan masyarakat dengan diperkuat Danais tentu mampu mempertahankan kerukunan, kegotong royongan masyarakat, memperkuat persatuan, bisa menangkal radikalisme dan liberalisme budaya asing yang terus menggerus budaya lokal.

Danais juga penting untuk intervensi pendidikan dengan meningkatkan kapasitas SDM melalui pendidikan karakter dan peningkatan sarana prasarana. Danais mampu melestarikan kesenian lokal didalamnya banyak seniman harus disupport kegiatan seni budaya melalui pagelaran seni bersumber Danais.

Baca Juga: Hadapi Borneo FC, PSBS Biak Gagal Menang di Maguwoharjo

"Danais juga memperkuat kepariwisataan yang secara implementasi mampu mendorong sektor pariwisata DIY sangat diminati wisatawan lokal maupun manca negara serta di dalamnya bisa meningkatkan PAD," ujarnya.

Atas kenyataan tersebut, Fajar selaku wakil masyarakat DIY sangat berharap, Kemenkeu mempertimbangkan kembali alokasi Danais. "Kami mohon Kemenkeu mertimbangkan lagi dari sisi sejarah dan asas kemanfaatan anggaran tersebut. Sehingga pada 2026 tidak mengurangi kembali alokasi Danais," harapnya. (Rul)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X