Krjogja.com - KULONPROGO - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Karnaval Wisata Pesona Mahardika 2025. Kepala Dispar setempat, Joko Mursito menjelaskan, karnal merupakan agenda rutin tahunan sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT ke 80 Republik Indonesia (RI).
Dalam pelaksanaan even tahunan tersebut maka pada 2025 pihaknya mencoba menerapkan konsep tematik dalam karnaval.
Baca Juga: Ratusan Pesilat di Klaten Bertarung dalam Kejuaraan Pencak Silat Remaja
"Peserta kami minta menampilkan kreativitasnya sesuai tema yang menekankan pesan pariwisata berkelanjutan dan inklusif. Sehingga tema menjadi penekanan agar penampilan peserta karnaval memiliki daya tarik. Sebab di sektor pariwisata, daya tarik menjadi kunci utama dalam memancing perhatian publik," kata Joko Mursito di sela karnaval di Alun-alun Wates, Minggu (24/8).
Karnaval Wisata Pesona Mahardika dibuka Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan. Minat peserta karnaval cukup tinggi sehingga selama kegiatan berlangsung meriah apalagi ribuan pasang mata masyarakat menyaksikan penampilan peserta.
Karnaval diikuti 24 kontingen dari instansi, satuan pendidikan, korporasi, komunitas, sanggar hingga kelompok masyarakat. Karnaval mengambil start Taman Budaya Kulonprogo (TBK) Kapanewon Pengasih dan finis Simpang Jogoyudan Kalurahan Wates, Kapanewon Wates. Peserta semakin bersemangat karena penampilan mereka dinilai tim juri dan pemenang mendapat hadiah total Rp 15 juta.
Baca Juga: Lewat Pameran BRI, Pengusaha Muda Asal Bali Pasarkan Fashion dengan Sentuhan Digital
"Kami menjadikan karnaval sebagai sarana edukasi, hiburan sekaligus promosi pariwisata," tambah Joko.
Bupati Agung Setyawan mengapresiasi kinerja dan kerja positif Dispar, sehingga karnaval sukses.
"Karnaval jadi ajang hiburan masyarakat Kulonprogo. Bahkan berdampak positif bagi perkembangan ekonomi dengan adanya perputaran uang dari belanja pengunjung ke para pedagang. UMKM menjadi ikut tumbuh berkembang sehingga mereka ikut mendapatkan hikmah dari kegiatan ini," jelas Agung. (Rul)-