Pencegahan Stunting Berbasis Edukasi dan Aksi Nyata Digelar di Pedukuhan Mejing

Photo Author
- Minggu, 31 Agustus 2025 | 11:43 WIB
Pencegahan stunting berbasis edukasi dan aksi nyata digelar di Pedukuhan Mejing.
Pencegahan stunting berbasis edukasi dan aksi nyata digelar di Pedukuhan Mejing.

 

KRjogja.com - KULONPROGO - Mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) memberikan edukasi dan aksinya pada remaja dan ibu usia produktif di Padukuhan Mejing, Banjararum, Kalibawang, Kulon Progo, daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kegiatan tersebut di hadiri oleh 23 warga masyarakat Padukuhan Klepu.

Tim mahasiswa KKN UAD Unit II.C.1  sebanyak 9 mahasiswa, terdiri dari: Rifqah Nabila Salsabila, Galang Widianta Putra, Dzakiyyus Sholihin, Clarisa May Aditiani, Putri Nabila Syahwa, Fajar Hidayat, Fadya Zakinah Mauliya, Adhitya Kurniawan, dan Fatma Listari.

Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 21 Agustus 2025, pelaksanaan kegiatan tersebut didampingi oleh Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UAD Siti Kurnia Widi Hastuti, SKM., MPH., selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Baca Juga: UGM Sampaikan Seruan Moral, Minta Pemerintah Hapus Kebijakan yang Tak Berpihak Pada Keadilan

Tujuan kegiatan penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja serta ibu usia produktif di Pedukuhan Mejing tentang pentingnya pencegahan stunting sejak dini.

Melalui edukasi sederhana dan mudah dipahami, peserta diharapkan mengetahui apa itu stunting, faktor penyebabnya, serta dampaknya bagi tumbuh kembang anak.

 

Remaja dan ibu usia produktif diajak untuk menerapkan pola makan bergizi, menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta merencanakan kehamilan yang sehat.

Dengan demikian, keluarga dan masyarakat diharapkan dapat berperan aktif dalam menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan terbebas dari stunting.

Baca Juga: Pameran Perangko di FSR ISI Yogya, Bawa Catatan Sejarah dan Budaya di Zamannya

Adapun materi yang disampaikan meliputi: edukasi stunting dan sanitasi lingkungan, edukasi menu sehat dan seimbang keluarga, edukasi kesehatan reproduksi remaja dan pemanfaatan lahan untuk tanaman obat keluarga dan sayur mayur.

Rifqah Nabila Salsabila menyampaikan Remaja dan ibu usia produktif merupakan kelompok kunci dalam pencegahan stunting.

Masa remaja adalah fase penting untuk menyiapkan kesehatan dan gizi sebelum memasuki usia pernikahan dan kehamilan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X