Krjogja.com - KULONPROGO - Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia (TMI), Don Muzakir menegaskan, petani adalah kekuatan besar bangsa dan merupakan ujung tombak kedaulatan bangsa. Melalui Tani Merdeka, kita ingin petani berdiri tegak, tidak hanya sebagai penyedia pangan tapi juga sebagai penentu masa depan negeri ini.
Pernyataan tersebut disampaikannya usai melantik Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) TMI Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) di Rajendra Farm, Pedukuhan Trayu, Kalurahan Ngargosari, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, DIY, Sabtu (20/9).
Baca Juga: Kemendikdasmen Perkuat Kualifikasi Guru TK-SD dan Wajib Belajar 13 Tahun
Prosesi berlangsung khidmat di tengah hamparan alam pedesaan, dihadiri pengurus, tokoh masyarakat dan perwakilan petani dari berbagai daerah.
Prosesi pelantikan ditutup dengan pekikan semangat bersama “Tani Merdeka? Jaya!” yang menggema di Rajendra Farm. Selain pengambilan sumpah, kegiatan juga diisi diskusi program kerja, mulai pendampingan petani muda, pengembangan komoditas unggulan lokal hingga penguatan pasar hasil pertanian.
Dengan terbentuknya DPW TMI DIY, diharapkan petani Yogyakarta semakin terorganisir dan memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan daerah serta mendukung ketahanan pangan Nasional.
Baca Juga: Sambut HUT ke-80 TNI dan HUT ke-75 Kodam IV Diponegoro, Digelar Bakti Teritorial
Ketua DPW TMI DIY yang baru saja dilantik, Oscar TY Semendawai menegaskan tentang pentingnya peran petani dalam menjaga kedaulatan pangan Nasional.
“Petani garda terdepan dalam menjaga kedaulatan pangan. Melalui Tani Merdeka, kita ingin memastikan petani di Yogyakarta memiliki akses, pendampingan dan kekuatan kolektif untuk meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Oscar Semendawai mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk bekerja dengan semangat gotong royong dengan mengedepankan kepentingan masyarakat petani.
Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Kulonprogo, Ambar Purwoko menyampaikan apresiasi pada Tani Merdeka, sekaligus mendukung program pertanian Nasional di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto.
“Pengurus Tani Merdeka cinta Bapak Presiden. Program-program beliau nyata dirasakan petani harga gabah kini jauh lebih baik, produksi pangan mencapai rekor dan modernisasi pertanian terus didorong. Semua ini membuat petani tersenyum,” ungkapnya.
Wabup Ambar juga menekankan pentingnya keterlibatan generasi muda. Petani ungkapnya harus makmur, jaya dan berdaya. "Saya berpesan pada generasi muda bangkitlah! Karena masa depan pertanian Indonesia ada di tangan kalian,” teriaknya. (Rul)-