KULONPROGO, KRJogja.com - Manajemen PT Bank BPD DIY komitmen mendukung Program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo, salah satunya dengan menyerahkan bantuan Bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kepada 15 warga di kabupaten ini.
Penyerahan bantuan dilakukan Bupati Kulonprogo, Agung Setyawan kepada 15 warga penerima dalam acara Penyerahan Bantuan CSR PT Bank BPD DIY dalam rangka Hari Jadi ke-74 Kabupaten Kulonprogo di Kalurahan Tanjungharjo, Kapanewon Nanggulan, Kulonprogo, Selasa (23/9).
Bantuan berwujud uang tunai masing-masing Rp 20 juta. Dana bantuan CSR tersebut akan digunakan warga dalam membangun rumah yang selama ini tidak layak huni terutama dari sisi kesehatan. Sehingga setelah dibedah dan dibangun rumah mereka menjadi layak huni dan sehat ditempati.
Direktur Utama (Dirut) PT Bank BPD DIY, Santoso Rohmad menegaskan, rumah harus layak huni agar yang menempati merasa aman dan nyaman. Kenyamanan itu akan memberikan ketenangan dalam berpikir sehingga generasi penerus dapat sukses dalam pendidikan dan karirnya.
"CSR RTLH yang kami berikan bagi warga tidak mampu di beberapa kapanewon di Kulonprogo. Adapaun warga yang mendapat dana bantuan RTLH meliputi dari wilayah Kapanewon Nanggulan, Girimulyo, Panjatan, Lendah, Pengasih, Samigaluh, Kokap, Kalibawang dan Sentolo," jelasnya didampingi Pimpinan Bank BPD Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro.
Sebelum-sebelumnya, manajemen Bank BPD DIY juga sudah menyalurkan dana CSR mereka termasuk untuk bedah rumah tidak layak huni. Pihaknya berharap bantuan RTLH dapat meringankan warga kurang mampu secara ekonomi sehingga memiliki rumah layak huni dan sehat.
Selain CSR bedah RTLH, pihak Bank BPD DIY juga memberikan CSR untuk sejumlah fasilitas layanan publik di Kabupaten Kulonprogo. Di antaranya perbaikan ruang layanan di Kantor Sekretariat Daerah (Setda) Kulonprogo, renovasi backdrop
di auditorium Rumah Sakit Nyi Ageng Serang.
"Selain itu bantuan beasiswa pendidikan yang bertujuan agar anak-anak yang notabene generasi penerus bangsa bisa meraih kesuksesan pada masa depan," harap Santoso Rohmad.
"Supaya itu bisa terwujud maka rumah warga kurang mampu harus layak huni, masyarakat harus sehat, layanan publik harus baik termasuk juga layanan keuangan masyarakat di Pemkab Kulonprogo," tambahnya beharap para lurah dan panewu di Kulonprogo ikut berpartisipasi aktif mensosialisasikan buka rekening tabungan di Bank BPD DIY.
Salah satu penerima bantuan dana CSR Bank BPD DIY untuk bedah RTLH, Sigit Lingga merasa senang dan sangat bersyukur mendapat CSR dari manajemen Bank BPD DIY. Apalagi dirinya bersama keluarga selama ini tinggal di rumah bilik bambu dengan lantai tanah.
"Dana bantuan dari Bank BPD DIY akan saya gunakan untuk merenovasi rumah kami," ujarnya.
Kabag Kesejahteraan Rakyat Setda Kulonprogo, Agus Hidayat mengungkapkan, CSR Bank BPD DIY merupakan rangkaian peringatan hari jadi ke-74 Kabupaten Kulonprogo. "Total penyerahan CSR Bank BPD DIY sebanyak Rp 300 juta yang tersebar di 10 kapanewon dan 14 kalurahan," ungkapnya. (Rul)-
