Krjogja.com - KULONPROGO - Ketua Badan Promosi Pariwisata DIY selaku Ketua Tim Juri Lomba Gelar Potensi Desa Wisata (LGPDW) 2025, GKR Bendara terus mendorong desa wisata di Kabupaten Kulonprogo meningkatkan promosi pariwisata desa wisata.
Secara potensi dan pengelolaan desa wisata, di Kulonprogo sudah banyak yang bagus, tapi untuk teknik promosinya masih banyak yang harus dibenahi. Sehingga konsep penilaian pada LGPDW 2025 berbeda dengan LGPDW pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: PCNU Loano Bangun Gedung Rp 4 Miliar dari Iuran Warga
"Tahun 2025 penilaian lebih difokuskan pada bagaimana desa wisata melaksanakan promosi pariwisata, seperti penilaian video promosi, promosi pariwisata melalui table top, promosi pariwisata melalui pameran. Seperti pada pembuatan video promosi pariwisata, masih perlu ditingkatkan karena banyak yang masih terjebak pada video dokumenter belum video promosi. Kemudian secara konten masih banyak yang belum percaya diri mengangkat keunikan masing-masing desa wisatanya. kualitas video promosi juga perlu ditingkatkan resolusinya," katanya pada Puncak LGPDW 2025 di Pantai Congot, Kapanewon Temon, Kulonprogo, Minggu (28/9).
“Videonya harus ditingkatkan dengan resolusi yang tinggi, informasi-informasi yang didisampaikan harus lengkap (rute, tarif, contact person dan lain sebagainya),” tambah GKR Bendara.
Pada Puncak LGPDW 2025 diumumkan lima Besar Terbaik 'Desa Wisata' se-Kulonprogo. Terbaik I – Desa Wisata Sidorejo, Terbaik II Desa Wisata Banjarasri, Terbaik III Desa Wisata Gulurejo, Terbaik IV Desa Wisata Widosari dan Terbaik V Desa Wisata Glagah.
Baca Juga: Hadirkan Solusi Keuangan Lengkap untuk Pelaku Usaha, BRI Resmikan Regional Treasury Team Medan
Sedangkan Asah Terampil, tiga Besar Terbaik 'Asah Terampil Desa Wisata', Terbaik I Desa Wisata Sendangsari, Terbaik II Desa Wisata Sukoreno dan Terbaik III Desa Wisata Gerbosari.
Wakil Bupati Kulonprogo, Ambar Purwoko mengatakan, lomba bukan sekadar kompetisi, melainkan langkah strategis untuk memperkuat pariwisata Kulonprogo.
“Mudah-mudahan dengan adanya lomba ini, pariwisata Kulonprogo semakin berkembang dan terus maju, semakin hebat, bisa percaya diri dengan kearifan lokal yang dimiliki sehingga mampu bersaing di kancah lokal, nasional dan internasional,” harap Ambar.
Ambar menyampaikan terimakasih kepada GKR Bendara selaku Ketua Tim Juri LGPDW dan tim terdiri Boby Ardianto Setyo Ajie, Octo Lampito, Ani Wijayanti dan Marta Sasongko.
Sementara itu Plt. Dinas Pariwisata (Dispar) Kulonprogo, Sutarman MEng, menuturkan, LGPDW 2025, sesuai arahan GKR Bendara.
Salah satunya ada table top mempertemukan perwakilan desa wisata dengan biro travel agen serta melibatkan lima juri akademisi yang kompeten untuk menilai konten yang dikirim para peserta.
“Juri memilih lima desa wisata terbaik berdasarkan konten video yang dikirim dengan bobot nilai 40 % dan mencakup seluruh layanan dan pameran desa wisata yang ditawarkan,” ujar Sutarman.
Sebanyak 28 desa wisata ikut berkompetisi dalam LGPDW 2025. Gelaran ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi wisata desa, sehingga desa bisa bersaing dan kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat. (Rul)