KULONPROGO, KRJOGJA.com – Wisuda bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan gerbang awal untuk mengabdikan ilmu, menapaki karier, dan berkontribusi bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Di era globalisasi, persaingan semakin ketat dan dunia kerja menuntut kompetensi yang tinggi.
Hal tersebut disampaikan Rektor IKIP PGRI Wates, Dr Sumpana MPd, dalam sambutannya pada Wisuda IKIP PGRI Wates Tahun 2025 yang digelar di Aula Kampus setempat, Sabtu (4/10/2025).
“Karena itu, kepada para wisudawan, kami para dosen di kampus sudah meletakkan dasar-dasar keilmuan. Selanjutnya silakan mengembangkan ilmu sesuai bidang pekerjaan atau minat dan bakat masing-masing,” pesan Sumpana.
Pada kesempatan itu, IKIP PGRI Wates mewisuda 159 Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) yang terdiri atas tiga program studi, yakni:
Pendidikan Sejarah: 47 lulusan
Bimbingan dan Konseling: 68 lulusan
Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD): 44 lulusan
Rektor juga mengumumkan lulusan terbaik masing-masing program studi, yaitu:
Pendidikan Sejarah: Raden Roro Ninda Karrisha (IPK 3,90), Putri Anggaeni Setiawaty (3,83), Ervi Nurkholisah (3,82)
Bimbingan dan Konseling: Tri Wahyuni (3,92), Irsalina Zul Atsari (3,91), Avivah Ramdhani (3,88)
PGSD: Dimas Kukuh Priyatmoko (3,90), Rohmatul Qona’ah (3,83), Dina Romadona (3,82)
Sumpana menambahkan, setelah diwisuda, para lulusan memiliki beberapa pilihan penting dalam menapaki kehidupan pasca kampus.
“Pertama, jangan pernah berhenti belajar, karena ilmu pengetahuan berkembang pesat dan kita harus terus menyesuaikan diri. Kedua, jaga integritas dan akhlak, sebab gelar akademik baru bernilai jika disertai moralitas tinggi. Ketiga, berikan manfaat bagi masyarakat, karena ilmu bukan hanya untuk diri sendiri tetapi untuk kesejahteraan orang banyak. Dan keempat, bangun jejaring dan kerja sama, karena kesuksesan tidak bisa diraih sendirian,” ujarnya.
Ia menegaskan, lulusan IKIP PGRI Wates telah memiliki bekal cukup untuk berkiprah di dunia nyata.