Ribuan Pelari Ikut BiosfeRun 2025 Taklukkan Menoreh

Photo Author
- Senin, 20 Oktober 2025 | 19:25 WIB
Salah satu pelari Event BiosfeRun 2025 memasuki garis finish. (Asrul Sani)
Salah satu pelari Event BiosfeRun 2025 memasuki garis finish. (Asrul Sani)



Krjogja.com - KULONPROGO - Badan Pelaksana Otorita Borobudur (BPOB) bersama PT SAB Indo Industries menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman (MoU) tentang Peningkatan Layanan Penunjang Pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur.

"Ruang lingkup kesepahaman bersama meliputi penyediaan layanan penunjang atraksi wisata, penyediaan layanan penunjang iklan (promosi) pariwisata, penyediaan layanan penunjang penyelenggaraan kegiatan pariwisata dan kolaborasi penyediaan dan penjualan produk pariwisata dan turunannya," kata Plt. Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan Kementerian Pariwisata RI selaku perwakilan BPOB, Harfiansa Bimatara usai penandatanganan MoU di Lapangan Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Minggu (19/10).

Baca Juga: Di Tirtonirmolo Digelar Lomba Sesorah Bahasa Jawa Memperebutkan Piala Bamuskal

Sementara perwakilan PT SAB Indo Industries yang menandatangani MoU adalah General Manager Speed Jersey, Rangga Himawan. "Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam upaya peningkatan layanan penunjang pariwisata di Kawasan Pariwisata Borobudur pada Badan Layanan Umum BPOB," tambahnya.

Harfiansa berharap melalui kemitraan tercipta sinergi dan kolaborasi berkelanjutan dalam mengembangkan Kawasan Pariwisata Borobudur, khususnya Destinasi Pariwisata Nasional Borobudur – Yogyakarta dan sekitarnya, guna mendukung peningkatan kunjungan wisatawan serta pertumbuhan ekonomi lokal.

Sementara itu trail running event bertajuk BiosfeRun 2025 yang digelar BPOB di kawasan Perbukitan Menoreh, bertemakan 'Celebrate The Journey' sukses. Event tersebut menjadi perayaan sport tourism sekaligus perwujudan pariwisata berkelanjutan di kawasan Cagar Biosfer Unesco yakni Merapi Merbabu dan Menoreh.

Baca Juga: Sabtu Mendatang, Diskusi Buku 'Jalan Gelap Demokrasi dan Keadilan’ di DPRD DIY

BiosfeRun 2025 diikuti 1.017 peserta terbagi tiga kategori lari, 7K, 15K dan 30K. Dalam kategori 30K, bisa diperoleh 2 poin International Trail Running Association (ITRA) yang diakui secara internasional.

Dengan Poin ITRA tersebut, BiosfeRun 2025 mencatat kehadiran peserta dari benua Eropa, Amerika, Asia dan Afrika.

Kehadiran peserta luar negeri menjadikan BiosfeRun sebagai event berskala global menempatkan kawasan Perbukitan Menoreh sebagai destinasi sport tourism berkelas dunia.

Pemenang kategori utama 30K akan menyandang gelar 'The Highlander', simbol ketangguhan, keberanian dan koneksi spiritual dengan alam.

"BiosfeRun merupakan event tahunan yang sudah keempat kalinya kami selenggarakan. Untuk 2025, ada tiga kategori utama, 7k, 15k dan 30 km. Kenapa berubah? Karena di rute 30 km itu spesial, mendapatkan poin ITRA," ungkap Bimantara.

Dalam event BiosfeRun 2025, pihaknya mengangkat tema Celebrate the Journey. Sehingga ada beberapa panduan yang disusun dengan warna lebih meriah dan cerah untuk memberikan kesan lebih.

"Untuk tahun depan, sesuai arahan Kemenpar, rencananya akan ditingkatkan levelnya khususnya di tingkat internasional," tuturnya.

BiosfeRun 2025 melewati rute biosfer atau cagar biosfer Menoreh khususnya yang memang telah ditetapkan sebagai cagar biosfer UNESCO. Rencana ke depan akan coba digabungkan tiga cagar Biosfer yakni Merapi, Merbabu, Menoreh.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X