Permudah Pembayaran Pasien Secara Digital Bank BPD DIY - RSUD NAS Luncurkan 'Si Banter'

Photo Author
- Selasa, 9 Desember 2025 | 20:50 WIB
Wabup Ambar Purwoko (tiga kiri), Direktur Pemasaran Bank BPD DIY Agus Trimurjanto (dua kiri) Direktur RSUD NAS dr Baning dan Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Wates Nur Afan Dwi Saputro launchin (Asrul Sani)
Wabup Ambar Purwoko (tiga kiri), Direktur Pemasaran Bank BPD DIY Agus Trimurjanto (dua kiri) Direktur RSUD NAS dr Baning dan Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Wates Nur Afan Dwi Saputro launchin (Asrul Sani)

Krjogja.com - KULONPROGO - Dalam upaya memberikan kemudahan sekaligus mempercepat pasien membayar tagihan rumah sakit tanpa antre, RSUD Nyi Ageng Serang (NAS) bekerjasama Bank BPD DIY meluncurkan inovasi baru layanan pembayaran digital Sistem Pembayaran Tagihan Mandiri atau 'Si Banter'.

Peluncuran dilakukan bertepatan peringatan hut ke-11 RSUD NAS di Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, Selasa (9/12).

Baca Juga: Pemkab Bantul Libatkan ASN Menggalang Dana Bantuan Banjir

Pembayaran tagihan rumah sakit melalui Aplikasi 'Si Banter' menggunakan mesin anjungan atau layanan digital dengan memasukkan nomor rekam medis untuk pembayaran real time melalui QRIS, Virtual Account/ VA atau metode digital lain.

Sistem ini mendukung digitalisasi layanan kesehatan, meningkatkan efisiensi dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat. Aplikasi baru Bank BPD DIY ini juga sudah diterapkan di beberapa rumah sakit lain di DIY termasuk RSUD Wates dan RS Bethesda.

Direktur Pemasaran Bank BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto menjelaskan, 'Si Banter' sebuah alat yang dirancang untuk mempermudah pembayaran pasien secara mandiri tanpa kasir.

Baca Juga: 35 UKM Binaan Dekranasda Bantul Belajar AI dan Ekspor Bersama Woodeco

Pasien kini dapat menggunakan layanan ini secara mandiri setelah mengisi rekam medik, mulai dari pemeriksaan hingga pembelian obat. Setelah rekam medik diisi, tagihan pembayaran akan langsung muncul pada sistem.

"Pembayaran dapat dilakukan dengan memindai kode QRIS yang tertera pada tagihan. Pembayaran via QRIS ini bisa menggunakan aplikasi bank mana pun atau financial technology/ fintech seperti GoPay. Inovasi ini menghilangkan kebutuhan pasien untuk berinteraksi langsung dengan kasir, teller atau layanan bank di lokasi, sehingga transaksi lebih cepat dan efisien," tegasnya didampingi Pimpinan Bank BPD DIY Cabang Wates, Nur Afan Dwi Saputro.

Bahkan, sistem ini memungkinkan keluarga pasien di luar lokasi rumah sakit melakukan pembayaran dengan cara memfoto atau mengirimkan barcode QRIS yang muncul kepada mereka.

Peluncuran Si Banter merupakan kolaborasi Bank BPD DIY dengan mitra kerja dalam menyediakan lingkungan yang serba digital dan cashless.

Tujuan inovasi ini memberikan kemudahan pembayaran bagi masyarakat di era digital, sekaligus menjamin laporan keuangan teradministrasi dengan baik. Seluruh pembayaran melalui sistem ini secara otomatis masuk rekening RSUD NAS di Bank BPD DIY.

'Si Banter' aplikasi yang dikembangkan BPD DIY berkolaborasi dengan data internal RSUD NAS. "Pihaknya berharap inovasi ini bisa diperluas ke semua rumah sakit negeri maupun swasta di DIY dan Jateng.

Sementara itu Wabup Kulonprogo Ambar Purwoko mengatakan, pentingnya peran rumah sakit dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat. "Peluncuran Si Banter dan penambahan fasilitas diharapkan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di RSUD NAS sekaligus memberikan kemudahan bagi masyarakat luas," jelasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB
X