kulonprogo

Bakal Jadi Kawasan Aerotropolis, Begini Rencana Pemkab Kulonprogo

Selasa, 13 Juni 2023 | 21:37 WIB
Bandara YIA (Instagram @bandarayogyakarta)

Krjogja.com - KULONPROGO - Kehadiran Bandara YIA membawa berbagai kemajuan di wilayah Kabupaten Kulonprogo. Salah satunya, daerah ini akan dikembangkan menjadi kawasan aerotropolis atau pusat ekonomi baru.


Kepala Bappeda Kulon Progo Aris Nugraha mengungkapkan program prioritas dari Kabupaten Kulon Progo adalah mempercepat pengembangan kawasan aerotropolis, pembangunan kawasan Bukit Menoreh, serta pengembangan kawasan pantai selatan.


“Saat ini kami melakukan percepatan untuk mewujudkan hal tersebut sebagai pusat pertumbuhan ekonomi,” kata Aris, seperti dikutip dari Merdeka.com, Senin (12/6/2023).


Seperti diketahui, saat ini sudah ada rencana detail tata ruang (RDTR) kawasan aerotropolis. Kawasan ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang cepat, mulai dari jasa, sektor UMKM, serta perhotelan yang tumbuh dengan pesat.


Lalu seperti apa rencana pembangunan kawasan aerotropolis itu? Berikut selengkapnya:


Kerja Sama dengan UMKM
Aris mengatakan bahwa kawasan aerotropolis akan tumbuh dengan prinsip lokal. Artinya produk-produk yang diperjual belikan berasal dari para pelaku usaha setempat.


Ia mengatakan bahwa Dinas Pertanian dan Pangan, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Dinas Koperasi dan UKM telah bekerja sama dengan UMKM untuk menyuplai produk pada kawasan tersebut.


Selain itu, Pemkab Kulon Progo juga punya program pengembangan kawasan Bukit Menoreh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Proyeksinya kawasan itu akan tumbuh melalui kawasan-kawasan wisata yang berbasis pertanian dan budaya setempat.


“Kami juga mengembangkan kawasan pantai selatan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan adanya jalan jalur lintas selatan dengan program Jembatan Srandakan 3,” kata Aris.


Sementara itu Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan DIY, Toto Hadi Santoso mengatakan bahwa Kulon Progo akan menjadi pusat ekonomi di masa depan.


Hal ini dikarenakan adanya Bandara YIA di Kulon Progo. Bandara YIA dirancang untuk penerbangan Internasional. Sehingga banyak wisatawan mancanegara yang akan berdatangan ke DIY melalui Kulon Progo.


“Artinya banyak hal yang akan terjadi di Kulon Progo, mulai investasi masuk. Sehingga siapnya jangan hanya sebagai penonton, tapi bagaimana menggelorakan semangat Pancasila,” kata Toto.


Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kulonprogo, Fajar Gegana, mengatakan bahwa Kulonprogo memiliki masa depan cerah karena semua potensi dimulai dan ditata sejak dini. Menurutnya, hal yang perlu dilakukan adalah melakukan inventarisasi potensi-potensi yang produktif.


“Pemkab harus melakukan inventarisasi potensi-potensi dampak sosial, ekonomi, toleransi, serta keberagaman. PDI Perjuangan akan memperjuangkan Kulon Progo sebagai pusat ekonomi DIY di masa depan,” kata Fajar. (*)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB