kulonprogo

Bappeda Optimalisasikan Pembangunan Kulonprogo 20 Tahun Ke Depan

Kamis, 27 Juli 2023 | 09:30 WIB
Pj Bupati Ni Made Dwipanti Indrayanti MT saat menghadiri orientasi perencanaan penyusunan dokumen RPJPD Kulonprogo 2026-2045. KRJogja.com-Asrul Sani

Krjogja.com - KULONPROGO - Sebagai upaya menggali dan memaksimalkan potensi yang ada untuk program pembangunan jangka panjang di Kulonprogo, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat menggelar orientasi perencanaan penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) di Field Research Center (FRC) Sekolah Vokasi UGM, Beji Kapanewon Wates, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).


Menurut Kepala Bappeda Ir Muh Aris Nugroho, orientasi merupakan media konsultasi publik untuk menggali saran masukan terkait penyusunan RPJPD Kabupaten 2026-2045. Kendati selama ini pembangunan telah dilaksanakan secara optimal tapi harapannya dalam kurun 20 tahun ke depan pembangunan bisa lebih baik lagi dan tidak tertinggal dari daerah lain.


"Kita harus manfaatkan momen ini agar lompatan pembangunan yang tertuang dalam RPJPD, dan nanti dirinci pada RPJMD ke depan lebih baik lagi. Kita punya potensi yang luar biasa, baik melalui program strategis nasional, provinsi dan kabupaten," kata Aris, Rabu (26/7).


Saat ini Kulonprogo memiliki potensi strategis dengan adanya YIA, yang telah memberi efek besar terhadap pertumbuhan ekonomi dengan banyaknya investasi masuk. Meski demikian penyusunan RPJMD tetap harus sesuai RTRW yang sedang direview sesuai RTRW provinsi.


Aris menjelaskan, hasil penilaian, RPJPD 2005-2025 Kulonprogo telah selesai tepat waktu  dengan hasil indikator makro dari IPM yang menunjukkan peningkatan luar biasa dari posisi awal. "Indikator makro kita, dari IPM, dari awal RPJP 2025, posisi kita di 71,5. Di akhir RPJP kita, posisi di 75,46. Ini peningkatan luar biasa, walaupun ada perubahan mekanisme penilaian. Meski sempat ada penurunan 68, tapi trennya naik terus sampai periode terakhir," ungkap Aris


Sementara itu Pj Bupati Ni Made Dwipanti Indrayanti MT menyampaikan perencanaan penyusunan RPJPD Kabupaten 2026-2045 merupakan visi misi impian Kabupaten Kulonprogo 20 tahun ke depan, sehingga dengan orientasi ini seluruh perangkat daerah diharapkan berkontribusi dalam prosesnya. "Orientasi perencanaan penyusunan dokumen RPJPD Kabupaten 2026-2045 menjadi hal yang bagus, karena OPD dapat berkontribusi," kata Ni Made.


Ni Made Dwipanti menambahkan, kualitas perencanaan Kulonprogo sudah sangat bagus, hal itu telah dibarengi dengan pencapaian indikator makro yang bagus pula. Meskipun khusus terkait kemiskinan, ada target nol persen kemiskinan ekstrim untuk lansia atau difabel sudah tidak bisa diberdayakan lagi. "Ini menjadi tanggung jawab bersama. Diselesaikan dengan data dan data menjadi hal penting untuk menangani target. Harus ada keberpihakan anggaran yang berasal dari usulan," tuturnya. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB