kulonprogo

Pemkab Dorong Kebangkitan Koperasi dan UMKM Paska Pandemi

Kamis, 2 Maret 2023 | 22:31 WIB
Ketua Baznas Kulonprogo Alfanuha (kiri) menyerahkan untuk Sertifikat Halal kepada Pj Bupati Tri Saktiyana. Istimewa

Krjogja.com - KULONPROGO - Pemkab Kulonprogo serius dorong kebangkitan Koperasi Dan UMKM pasca pandemi melalui berbagai program bantuan dan pendampingan.


Pj Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana MSi menyatakan hal itu dalam sarasehan Jaksa Bijak Beri Solusi, dengan temaKoperasi dan UMKM Bangkit Paska Pandemi Covid-19, Jaksa Mendukung Kredit Mikro Istimewa Kulonprogo (Kerisku), dan Sertifikasi Halal, yang digelar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kulonprogo bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Kulonprogo di RM Bu Hartin Omah Beji Wates, Kamis (02/03/2023). Dalam acara itu diserahkan bantuan sertifikasi halal senilai Rp 23 juta dari Baznas Kulonprogo kepada UMKM.


Tri menyampaikan selama pandemi dan juga paska pandemi Pemkab terus berupaya membantu dan mendorong keberlangsungan pelaku UMKM salah satunya dengan program subsidi permodalan, salah satunya melalui Kerisku (Kredit Mikro Istimewa Kulon Progo) dimana pelaku UMKM dapat menerima pinjaman permodalan yang relatif lebih murah dari pinjaman umum.


"Jadi lebih murah dibanding pinjaman umum, karena dari Kabupaten memberikan subsidi bunga khusus bagi UKM dan Koperasi yang benar-benar memerlukan tambahan permodalan. Itu kira-kira salah satu cara kita untuk meringankan UKM dan Koperasi yang memerlukan tambahan permodalan paska Covid," terang Tri.


Dikatakan Tri, meskipun dari data penelitian yang ada, mayoritas pelaku usaha atau sekitar 56 persen menginginkan kepastian pasar, dan hanya sekitar 6,5 persen yang menginginkan bantuan permodalan, namun pemkab tetap berkomitmen membantu bantuan permodalan bagi 6,5 persen pelaku usaha tersebut.


"Jadi ada masalah juga terkait pembiayaan walaupun bukan untuk mayoritas UKM, mayoritas UKM menginginkan pasar yang lebih jelas. Tapi walaupun hanya 6,5 persen kami di Kulonprogo peduli terhadap yang benar-benar memerlukan bantuan modal tadi," kata Tri.


Hal senada disampaikan Iffah Mufidati SH MM Kepala Dinkop UKM, pihaknya terus mendampingi Koperasi dan UMKM untuk dapat bertahan disaat pandemi dan paska pandemi melalui program yang terus dilaksanakan mulai dari permodalan, standarisasi produk hingga pemasarannya.


"Kami dalam mendampingi secara reguler memang ada. Mulai dari awal hulu, penguatan permodalan baik dengan program Kerisku ini maupun KUR nasional, kemudian masuk ketahap bagaimana produksinya bisa berjalan dengan baik dan legal terstandar ini kita lakukan dan paling penting juga tahap pemasarannya," kata Iffah.


Sementara itu Kajari Kulonprogo Ardi Suryanto SH MH menyampaikan, Kejari Kulonprogo hadir untuk turut berkontribusi dalam mendampingi satuan kerja terkait persoalan-persoalan hukum yang ada khususnya disektor Koperasi maupun UMKM. Kejaksaan Hadir ini merupakan salah satu peningkatan pelayanan bagi masyarakat untuk mendapatkan solusi terkait permasalah hukum yang ada.


"Sudah semua satker mayoritas sudah kita dampingi, setiap langkah manusia itu ada masalah hukum yang mengaturnya, jangan sampai masyarakat atau UMKM yang hadir disini tidak tahu bagaimana menyalurkan hanya karena takut dengan Kejaksaan. Kejaksaan hadir disini ingin menyampaikan kepada masyarakat apabila ada problematika hukum mari kita selesaikan bersama, biasanya di koperasi banyak problematikanya," ujar Ardi. (Wid/Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB