kulonprogo

Datangkan Guru Tamu Pelatihan Furniture, SMKN 2 Pengasih Cetak Lulusan Berkualitas

Rabu, 23 November 2022 | 17:07 WIB
Siswa Kelas XI dan XII Jurusan Teknik Furniture SMK N 2 Pengasih Kulonprogo mengikuti praktek pelatihan furniture kayu. (foto: asrul sani)



KULONPROGO - Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2 Pengasih Kabupaten Kulonprogo tidak bisa dipisahkan dengan dunia kerja dan industri. Karena itu upaya penguatan hubungan dengan kedua sektor tersebut terus dilakukan dan ditingkatkan.


"Termasuk mengadakan pelatihan dengan menghadirkan guru tamu dari industri yang diikuti anak-anak Kelas XI dan XII Jurusan Teknik Furniture, kami bekerjasama EHA BOND, Komunitas Hobi Kayu Istimewa (HKI) DIY dan produsen HPL, Carta," kata Kepala SMKN 2 Pengasih Sumarno SPd MT di sela Pelatihan Furniture Kayu di bengkel pertukangan sekolah setempat, Rabu (23/11/2022).


Tiga narasumber dari Yogyakarta, Semarang dan Tangerang tersebut memiliki kompetensi masing-masing. Dari Eha Bond berpengalaman urusan finishing furniture, HKI hebat dalam hal pengolahan dan finishing kayu. Sementara Carta produsen HPL yang digunakan dalam finishing furniture. Setelah mengikuti pelatihan teori, peserta langsung praktik di bengkel pertukangan sekolah setempat.

 

"Produk hasil pelatihan siap jual. Pelatihan dengan menghadirkan guru tamu sangat penting meningkatkan kompetensi anak-anak dengan ilmu terapan yang dibutuhkan industri," tegas Sumarno.

 

Pihaknya terus berupaya memaksimalkan jumlah jam pembelajaran dengan pendampingan dari industri melalui program satu semester 50 jam belajar bersama guru tamu dari industri.

 

"Pelatihan sikuti 72 siswa Kelas XI dan XII Jurusan Teknik Furniture menjadi bagian penting menjadikan anak-anak memiliki kompetensi sesuai tuntutan dunia kerja dan industri. Keterampilan yang mereka dapat bisa digunakan langsung, sehingga tidak sia-sia sekolah di SMK N 2 Pengasih," tuturnya.


Sumarno menekankan muridnya serius mengikuti pelatihan. Apalagi menghadirkan guru tamu tidak mudah. "Kedatangan guru tamu juga menjadi nilai tambah kepercayaan dunia kerja dengan sekolah kami. Anak-anak juga akan mendapat sertifikat untuk memudahkan mereka masuk perusahaan atau mendirikan usaha sendiri," ujarnya.

 

Kerjasama dengan dunia kerja terus dikuatkan. Tenaga pendidik juga memikirkan serapan lulusan, beasiswa dan bantuan alat dari industri.

 

"Kami menyebutnya 8+1, beberapa industri sudah memberi bantuan alat, dalam waktu dekat kami juga dapat bantuan alat dari Hino untuk Jurusan Otomotif," katanya menambahkan semua alat pelatihan bantuan dari industri.

 

Sementara itu Wakil Ketua HKI DIY, Dadi Haryanto mengatakan, dirinya diminta memberikan pelatihan kepada siswa SMK N 2 Pengasih dalam membuat furniture berkualitas.

 

"Melalui pelatihan para alumni SMK N 2 Pengasih menjadi mandiri, punya usaha furniture dan ketika mau masuk perusahaan juga sudah memiliki kemampuan dan sertifikasi yang baik," terangnya.

 

Peserta pelatihan, Balqis Salamah meyakini ke depan peluang usaha furniture semakin cerah. "Pelatihan sangat bermanfaat karena siswa memiliki keterampilan dan kecakapan di bidang furniture," jelasnya. (Rul)

 


 

 



 

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB