Krjogja.com - KULONPROGO - Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kabupaten Kulonprogo, DIY, Ir Aris Nugroho MMA mengungkapkan tentang potensi besar lahan sawah dan agribisnis beras menor yang saat ini telah menjadi varietas unggul lokal bahkan varietas unggul nasional. Selain itu disampaikan pula tentang potensi agribisnis jamur.
"Ya di depan perwakilan Saemaul Foundation dari Korea, saya menyampaikan tentang dua potensi yakni lahan sawah dan agribisnis jamur yang Kulonprogo miliki. Hal tersebut sebagai tindaklanjut kerjasama Pemerintah DIY dan Korea. Adapun kerja sama Kabupaten Kulonprogo dengan Saemaul Foundation adalah pengembangan potensi pertanian," kata Aris Nugroho saat ditanya seputar isi pertemuannya dengan Direktur Saemaul Foundation Mr Kwon Lyuang-min di ruang kerjanya, Senin (21/11/2022).
Diungkapkan, beberapa waktu lalu memang ada audensi dari Saemaul Foundation dengan Pj Bupati Kulonprogo Drs Tri Saktiyana. Dalam pertemuan tersebut pihak Saemaul Foundation menyampaikan keinginan mereka memberikan bantuan bagi pengembangan pertanian selama tiga tahun dengan lokasi percontohan di Kapanewon Nanggulan.
"Sebagai persiapan pelaksanaan kerjasama tersebut, maka pada Minggu (20/11/2022) lalu, Direktur Saemaul Foundation, Mr Kwon Lyuang-min beserta rombongan melaksanakan kunjungan ke Kapanewon Nanggulan dan saya mendampingi Pak Pj Bupati menerima rombongan Saemaul tersebut," jelas Aris menambahkan selain dirinya nampak hadir juga dalam pertemuan Panewu Nanggulan Ir Haryoto, jajaran Forkompinkap dan lurah se-Kapanewon Nanggulan serta penyuluh pertaninan Kapanewon Nangulan.
Sementara itu Mr Kwon Lyuang–min menjelaskan, melalui kerjasama tersebut pada tahap Saemaul Foundation akan memberikan bantuan dan pendampingan untuk agribisnis beras menor di semua kalurahan dan pendampingan agribisnis jamur khusus di Kalurahan Wijimulyo Kapanewon Nanggulan.
"Kerjasama dan bantuan bisa berkembang untuk kalurahan lainnya dengan mempertimbangkan potensi di masing-masing kalurahan," kata Aris menirukan pernyataan Mr Kwon Lyuang-min.
"Mr Kwon berharap kegiatan ini akan berhasil dan menjadi percontohan pertama kerjasama pertanian di skala kapanewon serta bermanfaat untuk peningkatan pendapatan petani," tuturnya. (Rul)