KULONPROGO - Dalam usaha menumbuhkan sistem perekonomian berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Kulonprogo telah mengeluarkan Instruksi Bupati Nomor 12 Tahun 2022 tentang Gerakan Membangun dengan Semangat Gotong Royong (Gerbang Segoro).
Sebagai usaha mendukung program itu, maka Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat mengadakan Lomba Gerbang Segoro untuk pertama kalinya di Kulonprogo bahkan di DIY maupun Indonesia.
Lomba tingkat kabupaten sedang dilaksanakan dari 3 hingga 18 November dan dimulai dari Pokdakan Berkah Sumber Mulyo (Kapanewon Pengasih), dengan Tim Yuri yang berasal dari unsur TP PKK Kabupaten, HIPMI, praktisi usaha kelautan perikanan, dan lainnya. Hasil dari penjurian akan menentukan Juara I hingga III dan Juara Harapan I hingga III berdasarkan poin tertinggi dari hasil rekapituliasi penilaian tim juri.
"Gerakan ini dimaksudkan membangkitkan semangat usaha sektor kelautan dan perikanan dengan memanfaatkan semua potensi (budidaya, penangkapan ikan dan pengolahan pemasaran hasil perikanan) untuk mengembangkan ekonomi masyarakat. Kebijakan Daerah pada program Gerbang Segoro berorientasi pada Sistem Perekonomian yang Berbasis Kerakyatan (Bela Beli Kulonprogo)," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kulonprogo Ir Trenggono Trimulyo MT, Kamis (03/11/2022).
Inovasi Gerbang Segoro di Kulonprogo berbasis pemberdayaan masyarakat dengan melibatkan Pokdakan, Poklahsar, Pokmaswas, dan KUB Nelayan yang terintegrasi hulu-hilir, tetapi juga sebagai simbol pintu masuk investasi bidang kelautan dan perikanan.
Melalui pembangunan kelautan dan perikanan berbasis masyarakat di Kulonprogo yang terintegrasi hulu - hilir dan profesional dengan keunggulan, keunikan dan kearifan lokal mempunyai daya ungkit yang lebih kuat dalam mendorong arus balik Among Tani ke Dagang Layar sehingga akan ada nilai tambah dan peningkatan pendapatan di wilayah perdesaan.
Terkait lomba ini, dikatakan Trenggono, terdapat tiga tujuan utama dari pelaksanaan lomba yaitu meningkatkan kesadaran, peran dan partisipasi stake holder; meningkatkan kapasitas SDM stakeholder agar KomPAk (Kompetitif, Profesional, Akuntabel); serta membangkitkan kembali budaya bahari dalam peningkatan usaha ekonomi masyarakat dan ketersediaan pangan protein hewani.
"Target peserta pada lomba Gerbang Segoro adalah seluruh kelompok usaha perikanan baik kelompok pembudidayaan ikan (pokdakan), kelompok pengolahand an pemasaran hasil perikanan (poklahsar) atau kelompok usaha bersama (KUB) penangkapan ikan. Keikutsertaan kelompok akan dinilai dari unsur budaya, kelembagaan, pemberdayaan serta identitas kelompok," ujarnya.
Rangkaian lomba dilakukan secara simultan dari bulan Oktober sampai Desember 2022. Rangkaiannya sosialisasi di tingkat kabupaten, kapanewon, penjaringan peserta, verifikasi di tingkat kalurahan dan kapanewon.
Sosialisasi di tingkat kabupaten dilakukan pada hari Rabu (19/10), di tingkat kapanewon 24-26 Oktober yang menghasilkan rekomendasi kelompok yang diajukan di tingkat kabupaten pada akhir Oktober 2022. (Wid)