Krjogja.com - KULONPROGO - Para petani bawang merah di wilayah Kalurahan Srikayangan Kapanewon Sentolo, Kabupaten Kulonprogo, resah akibat banyaknya serangan hama ulat hijau di lahan pertanian mereka. Kendati kemunculan hama tersebut baru satu minggu belakangan ini tapi telah menimbulkan kerusakan lahan pertanian cukup parah.
"Musim ini serangan hamanya terbesar, munculnya sejak umur tanaman 35 hari sampai sekarang brambang berumur 43 hari. Kami tidak tahu penyebab munculnya hama setelah hujan deras mengguyur wilayah Srikayangan," kata Nasih, salah satu petani bawang merah di Srikayangan, Senin (19/9).
Petani lainnya, Mugiyanto mengungkapkan, hama ulat hijau memakan bagian batang dan daun tanaman bawang merah. Sehingga banyak yang rusak dan mengancam produktifitas hasil panen yang diperkirakan dua minggu lagi. "Tanaman jadi kurang sehat, karena harus pembentukan buah tapi daunnya diserang, atau kalau batangnya diserang maka hasilnya kurang maksimal. Ada kekhawatiran gagal panen sekitar 15 hari ke depan," ungkapnya.
Atas kondisi tersebut para petani berharap masalah hama tersebut mendapat perhatian pihak terkait. Hingga saat ini tambah Mugiyanto petani sudah menerima bantuan berupa penangkal hama dari pemerintah tapi belum ampuh menanggalungi persoalan tersebut.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Proteksi Tanaman Pertanian (BPTP) DIY, Suharto mengatakan pihaknya sudah melakukan pemantauan di lahan bawang merah yang terserang ulat hijau di Srikayangan. Petugas juga sedang proses pendataan lahan terdampak. (Rul)