KULONPROGO, KRJOGJA.com - Untuk mencapai target 10 kursi untuk DPRD Kulonprogo dan satu kursi di DPRD DIY pada Pemilu 2024 mendatang, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kulonprogo melakukan penjaringan calon legislatif (caleg) lebih dini.
“Kami pasang realistis 10 kursi atau dua wakil di setiap daerah pemilihan (dapil),†kata Sekretaris DPD PAN setempat Muhtarom Asrori SH, Senin (20/6).
Target tersebut mengemuka saat berlangsung Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II DPD PAN Kulonprogo, di kantor partai berlambang matahari terbit, Kalurahan Giripeni Kapanewon Wates, kemarin.
Diungkapkan, saat ini PAN Kulonprogo memiliki enam kursi, sementara pada periode Dewan 2014-2019 jumlahnya mencapai tujuh kursi. Sehingga untuk mencapai target 10 kursi di DPRD Kulonprogo dan satu kursi di DPRD DIY, pihaknya akan memaksimalkan mesin partai, struktural dan kader untuk mendongkrak perolehan suara pada pemilu 2024 mendatang.
Muhtarom mengklaim saat ini sudah memiliki 40 nama yang akan di tempatkan di setiap dapil. Hanya saja mereka belum berani mengumumkan siapa saja yang akan diusung. "Beberapa di antaranya wajah lama dan tokoh masyarakat yang baru bergabung. Untuk unsur perempuan kami juga sudah lengkap,†ungkap anggota Fraksi PAN DPRD Kulonprogo tersebut.
Sementara itu Ketua DPD PAN Kulonprogo Ponimin Budi Hartono SE menjelaskan, rakerda merupakan amanat Musyawarah Daerah (Musda) PAN. Salah satu pokok bahasan mempersiapkan pengurus dan kader untuk menghadapi Pemilu 2024. “Selain menyiapkan caleg, kami juga akan memaksimalkan saksi di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) dengan melibatkan peran Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) di tingkat kalurahan,†jelas Ponimin yang menjabat Wakil Ketua I DPRD Kulonprogo.
Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN DIY Suharwanto mengatakan, dalam menghadapi Pemilu 2024, jajarannya terus melakukan koordinasi dari tingkat daerah, wilayah baru di pusat. “Kami minta daerah ikut menyiapkan proses verifikasi administrasi dan faktual,†ujarnya. (Rul)