KULONPROGO, KRJOGJA.com - Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Kulonprogo masa bakti 2020-2025 dilantik Drs H Untung Sukaryadi MM mewakili Ketua IPHI DIY Drs H Hafidh Asrom MM, di Joglo Sadewa Wates, Sabtu (20/02/2021). Sebelum dilantik, terlebih dahulu para pengurus membaca ikrar.
Kepengurusan IPHI Kulonprogo meliputi Dewan Pengurus Harian: Ketua Dr (HC) dr H Hasto Wardoyo SpOG(K); Wakil Ketua I H Nurudin SH MA, Wakil Ketua II H Triyono SIP MSi, Wakil Ketua III Ir Hj Aspiah MSi; Sekretaris H Abdul Rohman SAg MA, Wakil Sekretaris I H Sutrisno NS SH, Wakil Sekretaris II H Djamaah SAg; Bendahara Drs H Harminto MM, Wakil Bendahara I H Sarna SPdI, Wakil Bendahara II Nur Iskandar SE. Selain itu dilengkapi enam bagian, serta sebagai Dewan Penasehat Ketua Bupati Kulonprogo dan Dewan Pembina Ketua Kepala Kementerian Agama.
Ketua IPHI Kulonprogo Hasto Wardoyo mengatakan, IPHI Kulonprogo mendukung program bupati dan pemkab dalam mewujudkan pembangunan asrama dan embarkasi haji ada di Kulonprogo. Apalagi saat ini sudah ada Yogyakarta International Airport (YIA) atau Bandara internasional Yogyakarta (BIY), sehingga embarkasinya sudah bisa terwujud.
"Jumlah anggota IPHI ada 3.000 orang, kalau menyuarakan pembangunan asrama dan embarkasi haji ada di Kulonprogo bisa menjadi kekuatan bupati dan pemkab agar rencana tersebut dapat terlaksana dengan baik," ungkap Hasto.
Bupati Kulonprogo Drs H Sutedjo menuturkan, rencana embarkasi haji melalui YIA sudah diusulkan kepada Pemerintah DIY. Sedang pendirian asrama haji, Pemkab Kulonprogo telah memberikan lima alternatif lokasi. Yakni dua di Kalurahan Hargomulyo Kokap, satu Kaliagung Sentolo, Jatirejo dan Gulurejo Lendah. "Sudah diajukan resmi 30 November 2020 lalu, ini setelah ada rapat kunker Kementerian Agama. Dari lima usulan tim sudah meninjau, kesimpulan masih menunggu," ujarnya.
Dua lokasi ada di Kalurahan Hargomulyo Kapanewon Kokap yaitu Sultan Ground (SG) luas 4,2 hektar jarak 4 kilometer dari YIA dan SG seluas 13 hektar jarak 3 kilometer dari YIA. Kaliagung SG seluas 9,6 ha jarak 13 kilometer dari YIA, Jatirejo Lendah SG 6,2 hektar 18 kilometer dari YIA, serta Gulurejo SG 8 hektar 21 kilometer dari YIA.
Sementara itu, Untung Sukaryadi dari IPHI DIY menyatakan IPHI adalah wadah berhimpun para alumni haji yang bersifat permanen dan terorganisasi. IPHI punya visi, misi dan program yang jelas, prinsip keorganisasian serta kepemimpinan yang menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dan budaya bangsa Indonesia. "Kehadiran IPHI diharapkan dapat mengkoordinir alumni haji dan bisa menjaga kemabruran sepanjang hayat," ujarnya. (Wid)