KULONPROGO, KRJOGJA.com - Guna membantu meringankan beban korban bencana banjir di Kalimantan Selatan dan gempa bumi di Sulawesi Barat, Aksi Cepat Tanggap (ACT) bersama para pelajar Kulonprogo dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) menggelar aksi kemanusiaan serentak di tiga titik meliupti Simpang lima Karang Nongko, simpang empat Kampus UNY dan Tugu Pensil.
Koordinator aksi Rio mengatakan, aksi kemanusiaan tersebut merupakan bagian dari rencana pengiriman Kapal Kemanusiaan ke Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat. Kapal Kemanusiaan ungkapnya akan membawa ribuan ton bantuan logistik.
"Kapal kemanusiaan untuk Sulawesi Barat diberangkatan serentak Rabu (27/1) dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sedangkan kapal kemanusiaan untuk Kalimantan Selatan diberangkatan Minggu (31/1) mendatang dari Pelabuhan Tanjung Priok," ungkapnya, Senin (25/1). "Rencana pelepasan relawan dan bantuan logistik dari area DIY pada Selasa (26/1)," tambahnya.
Ditambahkan tujuan utama aksi kemanusiaan untuk membantu para korban bencana yang sangat membutuhkan bantuan. "Sebagai satu bangsa kita tentu merasakan duka saudara-saudara kita yang sedang tertimpa bencana," tuturnya menambahkan melalui aksi kemanusiaan bisa mempererat solidaritas pelajar dan pemuda di Kulonprogo.
Selain mengadakan aksi kemanusiaan, ACT juga membuka posko kemanusiaan di Kapanewon Pengasih, Panjatan, Sentolo, Wates dan Lendah. "ACT bergerak bersama para relawan di masing-masing kapanewon membuka posko kemanusiaan untuk memudahkan masyarakat memberikan bantuan," tandas Marketing ACT Kulonprogo Resa Gustanto. (Rul)