kulonprogo

Dinding Sungai Serang Di Triharjo Ambrol, Warga Cemas Terendam Banjir

Selasa, 29 Desember 2020 | 00:11 WIB
Jagabaya Kalurahan Triharjo menunjukkan dinding Sungai Serang yang terus tergerus air hingga menyisikan sekitar setengah meter lagi. (Asrul Sani)

KULONPROGO, KRJogja.com - Ribuan jiwa warga Kalurahan Triharjo Kapanewon Wates selalu was-was. Lantaran dinding Sungai Serang di wilayah RT 07 Pedukuhan Kadipaten kalurahan setempat mengalami longsor. Warga semakin khawatir setelah mengetahui ada tiga titik lokasi yang terus tergerus air sungai. Jika salah satu titik dinding saja jebol maka akan terjadi banjir yang cukup besar dan meredam pemukiman warga.

"Kalau sampai dinding sungai yang saat ini terus longsor hingga jebol maka tidak hanya warga Pedukuhan Kadipaten Triharjo saja yang terendam banjir. Tapi juga mengancam warga di empat Kalurahan Triharjo, Ngestiharjo, Kulwaru dan Sogan. Artinya ribuan jiwa warga terancam bencana banjir," kata Jagabaya Kalurahan Triharjo, Bambang Handaya di sela meninjau lokasi tanggul Sungai Serang ambrol, Senin (28/12).

Sebagai upaya antisipasi agar tiga titik dinding Sungai Serang yang saat ini terus tergerus air adalah melakukan pemasangan bangket sementara berupa mengisi ratusan karung dengan pasir dan batu (sirtu). "Dari tadi pagi, warga kerja bakti memasukkan tanah urug (sirtu-Red.) ke dalam karung kemudian dipasang sebagai bangket sementara di tiga lokasi dinding Sungai Serang yang ambrol," jelas Bambang.

Dalam pembangketan sementara tersebut selain warga kerja bakti, Pemerintah Kalurahan Triharjo juga membantu menyiapkan tanah urung berupa sertu yang oleh warga dimasukkan dalam ratusan karung bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo.

Peristiwa jebolnya bangket Sungai Serang sebenarnya bukan kali pertama, melainkan setiap tahun terutama pada musim penghujan sejumlah dinding sungai tersebut ambrol. Kondisi tersebut juga sudah dilaporkan kepada Pemkab Kulonprogo maupun diusulkan perbaikan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO). "Setiap tahun kami selalu melapor baik melalui pemkab Kulonprogo maupun para anggota DPRD DIY untuk diteruskan ke BBWSSO. Bahkan sejumlah anggota Dewan sudah beberapa kali meninjau lokasi, tapi sampai sekarang tidak ada respon," ungkapnya. (Rul)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB