kulonprogo

Perwosi Gelar Sosialisasi Line Dance

Sabtu, 17 Oktober 2020 | 07:43 WIB
Peragaan dasar-dasar Line Dance. KR Widiastuti

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Kabupaten Kulonprogo menggelar sosialisasi Line Dance yang diikuti pengurus tingkat kapanewon dan kabupaten, di pendopo rumah dinas bupati, Jumat (16/10/2020). Sosialisasi dibuka Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kulonprogo Arif Prastowo SSos MSi menampilkan narasumber Hj Endang Kuswadi pemilik Sanggar Senam Kuldance.

Dikatakan Arif Prastowo, Line Dance ini merupakan sejenis olahraga dansa berupa rangkaian langkah yang membentuk suatu koreografi dan digerakkan pada sejumlah hitungan musik tertentu. "Pola langkah dan gayanya diambil dari langkah dasar berbagai jenis dansa, seperti rumba, salsa, cha-cha, waltz, Jive, hip hop, jazz dan lainnya," kata Arif. Acara yang dihadiri Ketua KONI Bambang Gunoto SPd, Instruktur Erna ini juga menampilkan dasar-dasar Line Dance dan peragaan dari anggota Perwosi Kabupaten.

Berbeda dengan olahraga yang umum, dijelaskan Arif, olahraga dansa lebih dimensional. Manusia memiliki 4 level keberadaan yaitu fisik, emosi, mental dan spiritual. "Pada olahraga biasa, pada umumnya hanya memiliki 1 atau 2 level dimensi, yakni fisik dan/atau mental. Sedangkan olahraga dansa, terutama Line Dance mencakup ke 4 dimensi yaitu : fisik, emosi, mental dan spiritual," ujar Arif.

Diungkapkan Ketua Perwosi Kulonprogo Dra Hj Sri Wahyu Widhati, sosialisasi ini merupakan kegiatan lanjutan dari program sebelumnya. "Kegiatan Perwosi dalam mendukung sosialisasi Line Dance ini adalah setiap Sabtu diadakan latihan rutin. Setiap usaha meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh kita dukung bersama, agar kualitas kesehatan meningkat dan mampu melewati pandemi ini dengan baik. Meski latihan, protokol kesehatan tetap diutamakan," tandas Sri Wahyu Widhati.

Endang Kuswadi selain memperagakan dasar-dasar line dance, juga menyampaikan materinya. "Gejala penuaan tidak bisa dihindari. Bertambahnya usia, semakin disadarkan akan kian renggangnya hubungan antara otak kita dan tubuh. Melalui Line Dance ini, kita berupaya untuk memelihara hubungan antara otak dan tubuh," terangnya.

Ditambahkan Endang, manfaat dari Line Dance diantaranya adalah melatih dan mempertajam daya Ingat, melatih memperlancar daya motorik, melatih memperkuat daya orientasi, serta melatih memperkuat daya konsentrasi. "Selain itu, Line Dance juga dapat mencegah Osteoporosis, dapat memperkuat rasa percaya diri dan dapat menumbuhkan rasa kebersamaan," katanya. (Wid)

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB