YOGYA, KRJOGJA.com - Puluhan karya seni di luar maupun dalam bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Temon Kulonprogo mampu memberikan kesan mendalam.
Membawa tema Gandheng Renteng atau pertemuan dan kesinambungan, karya seni 2 dimensi dan 3 dimensi ini diharapkan menambah sense of place pada bandara YIA
"Sebanyak 12 seniman dan 2 kelompok perajin dari wilayah DIY dan Muntilan terlibat dalam pembuatan karya seni  ini yang dapat dimaknai secara lengkap dan menambah wawasan," ucap Kurator Art Program YIA Bambang ‘Toko’ Witjaksono kepada KR, Minggu (29/3).
Dalam press conference online, Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi menyebutkan YIA beroperasi penuh  Minggu (29/3). "Konsep art program, tema kuratorial, karya seni, seniman-seniman dan hasil karya seni juga sudah selesai dan bisa dinikmati bersamaan dengan operasi penuh bandara YIA," ujar Bambang
Terlihat beberapa karya seni menarik yang ditampilkan diantaranya patung cor perunggu Hamemayu Hayuning setinggi 9 meter pedestal 6 meter. Patung cor alumunium dan stainless Bedhaya Kinjeng Wesi sepanjang 11 meter, lebar 3 meter, tinggi 3,6 meter, Relief Jogja on The Move sepanjang 20 Metet Lebar 4 Meter, Among Bocah berupa Pesawat Capung untuk media bermain, dan karya seni lainnya dari berbagai media, yang tak kalah spektakulernya memberikan kesan mendalam saat singgah di YIA. (R-4)