kulonprogo

Didukung 3 Bandara Internasional, 'Joglosemar' Primadona Baru Wisman

Sabtu, 6 Juli 2019 | 15:24 WIB
Ilustrasi'. Foto: Dok

KULONPROGO, KRJOGJA.com - Pemerintah optimistis kawasan Yogyakarta, Solo dan Semarang (Joglosemar) bakal menjadi primadona baru untuk mendatangkan wisatawan mancanegara. Optimisme ini tak lepas dari pengoperasian Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kulonprogo, yang ditunjang peningkatan kapasitas dua bandara lain, yakni Bandara Adisoemarmo (Solo) dan Bandara Ahmad Yani (Semarang).

"Penambahan kapasitas tiga bandara tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan pergerakan pesawat dan penumpang dari dan ke wilayah Joglosemar," ujar Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Polana B Pramesti di Bandara Internasional Yogyakarta, Temon, Kulonprogo, Jumat (5/7).

Polana berharap, strategi transportasi yang sudah terencana ini dapat berjalan dengan baik, sehingga mendorong pertumbuhan kemajuan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang pada akhirnya pertumbuhan ekonomi di wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang dapat berkembang pesat. "Pemerintah dalam hal ini Kementerian Perhubungan bersama dengan Pemerintah Daerah di wilayah Joglosemar, BUMN, dan swasta memang berkomitmen mendukung terwujudnya Program Joglosemar menjadi destinasi wisata unggulan," kata Polana.

Menurut Polana, dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Pemerintah Pusat memerlukan dukungan dari stakeholder dan pihak terkait lainnya seperti Pemda, BUMN dan Swasta. "Karenanya saya mengharapkan Pemda, BUMN dan swasta dapat mendukung rencana strategis kami untuk meningkatkan konektivitas di wilayah Yogyakarta, Solo dan Semarang," ujarnya.

Sementara PT Angkasa Pura (AP) I percaya diri bisa memberikan dampak positif di daerah Kulonprogo dari pengoperasian Bandara Internasional Yogyakarta yang memiliki kode bandara YIA tersebut. Jika sudah beroperasi 100 persen di akhir 2019, YIA akan menampung sebanyak 14 juta penumpang pertahunnya.

"Ini baru 65 persen, untuk 100 persennya nanti akan selesai di Desember 2019. Kalau dari sisi kapasitas jika sudah selesai 100 persen bisa menampung sebanyak 14 juta penumpang," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi.

Meski pengoperasian YIA masih berjalan temporari, namun sudah disesuaikan berdasarkan kebutuhan penerbangan. "Saya kira penyelesaian YIA ini menjadi bandara yang pembangunannya tercepat di dunia mungkin, hanya dalam waktu satu tahun lebih sedikit sudah bisa diselesaikan," kata Faik.

Halaman:

Tags

Terkini

YIA Siap Layani Lonjakan Penumpang Libur Akhir Tahun

Kamis, 18 Desember 2025 | 19:50 WIB

Peran Strategis Baznas Bantu Masyarakat

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:30 WIB

Data BPS Bisa Dikemas Jadi Konten Edukatif

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:45 WIB

Direksi KR Silatuhrami dengan Bupati Kulonprogo

Minggu, 7 Desember 2025 | 17:46 WIB